3 Pelaku penganiayaan anggota polisi di Bali ditangkap
3 Pelaku penganiayaan anggota polisi di Bali ditangkap. Salah satu pelaku diduga anggota ormas setempat.
Bripda I Putu Agus Adnyana (20) masih dirawat intensif di RS Tridjata. Dia mengalami luka tusuk. Dari pengakuan ketiga pelaku, penganiayaan dilakukan lantaran kesal lantaran korban berkendara dengan kecepatan tinggi, di saat diminta untuk berhenti karena ada orang yang sedang menyeberang di acara pernikahan, Puri Pemayun Kesiman, Jalan WR. Supratman, Denpasar.
Ketiga pelaku berinisial IB Komang R (25), IBK (34) dan I Wayan S (51). Salah satunya diduga anggota ormas setempat.
Sopir Direktur Sabhara Polda Bali ini dipukul dan ditusuk ketiga pelaku hingga mengalami luka di bagian belakang leher dan jari tangan kiri. Saat itu korban baru pulang mengantar tamu delegasi Interpol di Karangasem.
Penganiayaan ini berawal saat korban yang mengendarai mobil Avanza warna hitam bernomor polisi DK 1322 IV datang, dari arah timur Jalan IB Mantra hendak menuju Polda Bali. Sesampai di lokasi kejadian, korban dihentikan ketiga pelaku dan melakukan pemukulan dan penusukan.
Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno yang didamping Kabid Penmas Polda Bali, AKBP Sri Harmiti menerangkan, setelah mendapat laporan penusukan tersebut, pihak Jatanras Polda Bali melakukan penyelidikan. Dari pengembangan di lapangan, petugas mendapati informasi pelaku yang diduga melakukan aksi tersebut adalah salah satu anggota ormas.
"Ketiganya mengakui telah menganiaya dan menusuk korban. Kita sudah menggali keterangan perihal peran masing-masing tersangka saat aksi tersebut," terangnya.
Dari pengakuan ketiga tersangka bahwa mereka melakukan tindak penganiayaan lantaran kesal dengan ulah korban saat melintas di Jalan WR Supratman. Saksi dari anggota Bhabinsa yang menjaga upacara itu juga sempat memberikan tanda pelan, lantaran ada warga yang hendak menyeberang.
"Saat itu korban memang sudah berhenti. Tetapi ketiga pelaku ini langsung menendang mobil dan berteriak," terang perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya ini.
IBK langsung menusuk leher korban dengan menggunakan pisau lipat ke arah leher korban, dan I Wayan S memecahkan kaca belakang mobil hingga pecah.
"Akibatnya korban mengalami memar di wajah, luka tusuk di leher dan mendapatkan empat jahitan, luka di jari kiri dan mendapatkan dua jahitan. Dan saat ini, korban masih dirawat di RS Trijata," urainya.