3 Pocong tak bisa kacaukan pernikahan karena ada paranormal
"3 Pocong seandainya berniat ingin mengganggu pesta pernikahan bisa teratasi," ujar seorang warga, Sutarto.
Heboh penampakan tiga pocong di pesta pernikahan sebuah keluarga di Dusun Klodran, Desa Mungkid, Kabupaten Magelang Jateng ternyata sudah diantisipasi oleh pihak keluarga. Paranormal sengaja disewa agar pocong itu tak mengacaukan pesta.
Menurut dugaan keluarga mempelai wanita pocong itu merupakan kiriman sang mantan pacar, namun sudah diantisipasi. Pihak keluarga mempelai wanita usut punya usut ternyata mempunyai kakek dan nenek yang memiliki kelebihan atau sering disebut warga sekitar orang pintar.
Hal itu juga dibenarkan oleh Sutarto (55), salah seorang warga Muntilan, Magelang yang pernah memintai tolong saat dirinya akan dipecat dari sebuah perusahaan angkutan bus ternama di Kabupaten Magelang, Jateng.
"Paling itu kalau tidak arwah, yah kiriman orang nakal. Tetapi saya yakin dengan masih adanya Mbah Kenok dan Mbah Pun atau yang sering dipanggil Wo Pun, 3 pocong seandainya berniat ingin mengganggu pesta pernikahan bisa teratasi. Soalnya saya sudah membuktikan sendiri minta tolong ke dia dan berhasil," ujar Sutarto kepada merdeka.com, Rabu(5/9).
Mbah Kenok dikenal warga sekitar sebagai dukun bayi. Jika ada warga sekitar yang akan melahirkan bayi pasti meminta pertolongan kepadanya. Selain itu bisa menyembuhkan bayi-bayi warga sekitar Magelang bila sakit aneh seperti sawanen (panas) maupun bayi yang akan di pisahkan atau diberhentikan menyusui.
"Kalau Mbah Kenok, nenek mempelai pengantin wanita dikenal sebagai dukun bayi. Pasienya ada di mana-mana. Lha yang saya mintai tolong kakeknya mempelai wanita, Mbah Pun. Pasti kedua orang itu yang namengi (berada di belakang) selama pesta pernikahan berlangsung. Jadi pernikahanya lancar walaupun didatangi 3 sosok pocong," jelasnya.
Namun, walaupun tidak terjadi kekacauan ataupun kericuhan dalam acara pesta pernikahan itu, ratusan warga masih penasaran dengan gambar atau firasat apakah yang mengakibatkan muncul penampakan 3 pocong tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, penampakan 3 pocong di acara pernikahan warga itu sempat terekam video. Kini rekaman di HP dengan format 3gp tersebut sudah beredar luas di masyarakat Magelang.
Video berdurasi selama 34 detik itu diambil oleh salah seorang anggota keluarga yang punya hajat. Pesta pernikahan sendiri dilaksanakan sekitar 3 atau 4 minggu yang lalu, tepatnya usai Lebaran.
Dalam video, tiga pocong tersebut menampakkan diri saat ritual 'ular-ular' atau pidato nasihat kepada pengantin sedang berlangsung. Saat itu seorang pranoto coro atau pemandu jalannya upacara pernikahan sedang memberikan nasihat perkawinan kepada kedua mempelai.
Saat ular-ular berlangsung kamera merekam penampakan 3 pocong di sekitar pesta pernikahan. Pesta sendiri diselenggarakan dan dihadiri puluhan tamu yang berada di bawah tenda atau tratak (bahasa Jawa).
Pocong pertama berdiri tepat di depan panggung atau singgasana sang pengantin. Pocong ini tepat berdiri di depan pranoto coro yang saat itu sedang memberikan wejangan atau nasihat perkawinan kepada kedua mempelai.
Pocong kedua dalam posisi sedang duduk di kursi di antara para tamu yang hadir. Namun, sang tamu yang di sebelah pocong seakan-akan tidak menyadari bahwa di sebelahnya duduk pocong dengan santainya.
Kemudian pocong ketiga memperlihatkan wujudnya lebih besar dari dua pocong yang lain. Hal ini karena penampakan pocong ketiga tepat berdiri di depan orang yang mengambil video.
Namun, karena posisi pocong membelakangi sang pengambil gambar yang menggunakan ponsel ini wajah sang pocong tidak terlihat. Hanya terlihat bentuk sosok pocong yang sedang bersandar di meja yang akan digunakan prasmanan.