3 Sekawan bobol ATM di Semarang dengan kartu kredit bekas
Kombes Pol Djihartono mengatakan, usai melancarkan aksinya pelaku lalu membawa kabur uang senilai Rp 24 juta.
Gara-gara ingin memiliki handphone dan iPad, David (20), warga Pusponjolo Selatan Semarang Barat nekat membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terpasang di salah satu hotel berbintang di Kota Semarang Jawa Tengah.
Namun, aksi pria tersebut justru terbongkar tatkala dia sedang berpura-pura membuat laporan palsu di SPKT Polrestabes setempat. Pelaku pun langsung dibekuk oleh polisi, pada Kamis (14/8) kemarin.
David mengatakan, dia melancarkan aksinya tersebut bersama dua temannya. Satu temannya bernama Agung (27) ketika kejadian melihat kondisi ATM sedang sepi tanpa penjagaan. Saat itu, dia mengaku kepepet membutuhkan sejumlah uang.
Untuk memuluskan aksinya, David nekat mencuri kartu ATM yang tercecer di dalam laci resepsionis hotel. "Setelah itu saya ambil lalu saya berikan ke teman saya yang sekarang masih buron," ujar David, di depan penyidik Mapolrestabes Semarang, Senin (18/8).
Tak butuh waktu lama, komplotan pencuri ini lalu membobol mesin ATM yang terpasang di depan hotel tersebut. "Habis saya curi, uangnya lalu saya buat belanja sejumlah barang elektronik," akuinya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, usai melancarkan aksinya pelaku lalu membawa kabur uang senilai Rp 24 juta. Duit hasil curian itu kemudian digunakan untuk membeli tujuh unit barang elektronik di antaranya tiga buah handphone dan ipad merek Lenovo.
"Jadi para pelaku ini memang niatnya memakai kartu debit bekas untuk menguras semua isi ATM. Saat ini kami sudah mengamankan barang buktinya seperti bukti transaksi pencurian uang dalam ATM dan beberapa unit ponsel," ungkap Djihartono.
Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh tim penyidik Polrestabes Semarang. Polisi sudah menyelidiki motif utama pelaku dalam membobol ATM. Atas perbuatannya, keduanya (Agung dan David) kini harus meringkuk dalam sel tahanan Polrestabes untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sedangkan satu tersangka lagi masih buron.