3 Warga Solo Probable Omicron
Dinas Kesehatan Kota Solo mengumumkan munculnya kasus probable Covid-19 varian Omicron. Berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Laboratorium Kesehatan Semarang, 3 warga Solo dinyatakan probable Omicron.
Dinas Kesehatan Kota Solo mengumumkan munculnya kasus probable Covid-19 varian Omicron. Berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Laboratorium Kesehatan Semarang, 3 warga Solo dinyatakan probable Omicron.
"Dari 91 sampel whole genome sequence (WGS) yang dikirim ke Semarang, 11 sampel probable Omicron, diantaranya warga Solo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, di Balai Kota Solo, Senin (31/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Menurut Siti, 91 sampel yang dikirim ke Semarang tersebut berasal dari pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Solo.
"Sebenarnya 10, karena yang satu itu pasien dari RS di luar Kota Solo tapi dimasukkan ke data Kota Solo. Hasilnya keluar tadi malam, meski hasilnya probable Omicron atau mengarah ke Omicron, tapi wes dianggap saja Omicron," kata dia.
Siti menjelaskan, 91 sampel tersebut berasal dari RS Kasih Ibu Solo, RSUD Dr Moewardi, RS Dr Oen, serta RSUD Bung Karno. Saat ini pihaknya masih menggali informasi riwayat perjalanan pasien Covid-19 tersebut. Apakah sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau ke daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.
"Kita masih gali dari rumah sakit, karena saat ini kan masih dirawat. Kalau penularannya kan sekarang sudah lokal, di tingkat nasional juga penularannya lokal. Intinya, kalau dulu adanya di luar negeri, begitu datang ke sini tdaik dikarantina akhirnya kan nyebar. Dulu varian Delta juga dari India," ujar dia.
Isolasi Mandiri
Apapun variannya, lanjut dia, pasien harus tetap diisolasi agar tidak menular ke yang lain. Pihaknya juga memperkirakan sebenarmya jumlahnya lebih banyak lagi tetapi tidak dirawat di rumah sakit.
"Di luar itu kemungkinannya banyak, hanya saja tidak dirawat di rumah sakit. Tidak perlu memandang Omicron atau bukan karena treatmentnya juga sama," terangnya.
Menurut dia, gejala Omicron lebih ringan dibandingkan dengan varian Delta. Yakni batuk dan pilek. Dia mengimbau masyarakat jika merasakan kedua gejala tersebut lebih baik langsung menjalani isolasi di rumah.
“Langsung isolasi di rumah saja kalau sudah ada gejala. Terutama batuk dan pilek,” pungkas dia.
(mdk/gil)