Warga Ngeluh Air PAM Bau & Sertifikat Tanah, Rano: Kalau jadi Wagub, Saya Sempurnakan Hidup Ibu
Rano Karno tampak menyimak dan mencatat apa-apa yang menjadi keluhan warga.
Bakal calon wakil gubernur Rano Karno alias Si Doel mendatangi wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9). Kepada Rano, warga mengeluhkan soal aliran Perusahaan Air Minum (PAM) yang berbau sehingga hanya bisa digunakan untuk cuci pakaian dan piring.
"RT 17 ini air PAM-nya sering bau Pak, saya minta tolong, air PAM itu kan untuk mencuci, kadang untuk masak juga ya Pak," kata Laminem.
Selain Laminem, warga lainnya bernama Purnama juga mengeluhkan sulitnya mengurus sertifikat tanah.
"Saya di sini mulai tahun 2000 ini dari periode Pak Jokowi sampai periode sekarang, mungkin udah 3 periode. Di sini ada pengurusan sertifikat tanah, tapi sebagian keluar sebagian lagi gak keluar. Itu yang saya pertanyakan. Jadi udah beberapa kali kami urus tetap belum berhasil," jelas Purnama.
Dia berharap agar Pramono Anung-Rano Karno bisa menyelesaikan persoalan yang dia hadapi jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
"Saya mohon ya bapak calon gubernur gimana sebetulnya persoalannya, permerintah ini kan wakil dari Tuhan. Bapak-bapak semua kan bisa melaksanakan, menyelesaikan masalahnya," kata Purnama.
Tanggapan Rano Karno
Mendengar keluhan tersebut, Rano menjelaskan masalah kesehatan, lingkungan, hingga pendidikan memang menjadi tugas wajib bagi pemerintah yang menjabat.
Khusus soal air, Rano mengakui banyak warga yang mengeluh apalagi di musim kemarau seperti saat ini.
"Ibu tadi bicara tentang PDAM, betul? Sudah hampir dua bulan air keluarnya malam jam 3 pagi, betul? Keluar bau betul? Saya tanya sama Pak RT ini masalah ini bukan hanya di sini saja. Satu, sumber air memang lagi masalah, kenapa? Kemarau panjang," kata Rano.
Dia mencontohkan di Tangerang, di mana air bahkan tak keluar sama sekali. Padahal Tangerang tak jauh dari Sungai Cisadane.
"Ini masih bagus, maaf (di Jakarta) masih keluar air. Kota Tangerang enggak keluar air sama sekali padahal kalinya Cisadane di situ. Karena apa sumber airnya nggak bisa disedot," kata dia.
Meski begitu, Rano mencatat seluruh aspirasi dan keluhan yang warga sampaikan. "Tapi Insya Allah ini menjadi catatan. Makanya itu kenapa Pak Pramono Anung disuruh jadi gubernur. Dia tahu tentang perencanaan kota," ujarnya.
Sementra untuk sertifikat tanah, dia juga berjanji akan coba mencari penyelesaiannya jika terpilih menang di Pilkada Jakarta.
"Kedua, masalah sertifikat tanah ya buk, Insya Allah kita akan catat semua ini. Saya nggak berani janji, tapi kalau saya jadi wakil gubernur akan saya sempurnakan hidup ibuk," ujar Rano.