30 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dibutuhkan untuk Vaksinasi Anak
Dia mengatakan, vaksin yang tersedia saat ini masih diprioritaskan untuk kalangan dewasa dan lansia sebab lebih berisiko sakit berat.
Kementerian Kesehatan RI memperkirakan kebutuhan vaksin Sinovac tambahan untuk kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun berkisar 25 hingga 30 juta dosis.
"Kita harus melakukan upaya pemenuhan vaksin ini dengan menambah sekitar 25-30 juta dosis tambahan vaksin Sinovac karena pesanan yang saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pada rentang usia anak," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/11).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Dia mengatakan, vaksin yang tersedia saat ini masih diprioritaskan untuk kalangan dewasa dan lansia sebab lebih berisiko sakit berat.
"Fokus kita adalah pemberian vaksinasi pada dewasa dan lansia yang memang akan sakit berat dan kematiannya lebih tinggi risikonya 3-5 kali lipat dibandingkan anak-anak," ujarnya.
Nadia mengungkapkan, vaksinasi pada usia anak belum digelar dalam jangka dekat sebab Kemenkes masih konsultasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) serta Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan profesi lainnya.
Konsultasi itu untuk memastikan teknis pelaksanaan vaksinasi untuk rentang usia 6-11 tahun, seperti proses skrining, penanganan efek samping hingga dosis yang dibutuhkan.
Saat ditanya terkait waktu pelaksanaan vaksinasi anak, Nadia memperkirakan program tersebut bergulir pada 2022 jika seluruh persiapan telah diselesaikan.
"Kita belum tahu ini masih menunggu perhitungan sasaran dan dari Sinovac mungkin awal tahun 2022," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan Bio Farma sebagai pemilik izin edar dari vaksin Covid-19 Sinovac berupaya untuk menjamin ketersediaan vaksin usai diberlakukannya penggunaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.
“Bio Farma menjamin ketersediaan vaksin Sinovac untuk anak seperti pada pendistribusian vaksin sebelumnya, kami akan melakukan pendistribusian, setelah program ini disahkan dan saat kami mendapatkan perintah pengalokasian dari Kemenkes," terangnya.
Bio Farma akan mendatangkan vaksin dari Sinovac sebanyak 40 juta dosis tambahan dalam bentuk finish product, kata Bambang menambahkan.
Sejak Januari sampai Oktober 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan sebanyak 186,382,232 dosis vaksin Sinovac ke seluruh Provinsi di Indonesia. Sedangkan untuk total vaksin Covid-19 dari seluruh produsen yang sudah terdistribusi sejak Januari 2021 hingga akhir Oktober 2021 sebanyak 226.601.558 dosis.
(mdk/fik)