30 Koki di Yogya Buka Layanan Masak Gratis Daging Kurban, Ada Menu Raja Mataram
30 chef dari hotel dan restoran di Yogyakarta yang tergabung dalam Explorasa Nusantara, membuka jasa memasak daging kurban gratis di samping Masjid Gedhe Kauman, sejak Rabu (28/6) hingga Kamis (29/6).
30 chef dari hotel dan restoran di Yogyakarta yang tergabung dalam Explorasa Nusantara, membuka jasa memasak daging kurban gratis di samping Masjid Gedhe Kauman, sejak Rabu (28/6) hingga Kamis (29/6).
Founder dan Ketua Umum Explorasa Nusantara Chef Jawel Husin menerangkan, gerakan masak daging kurban sudah berlangsung sejak tahun 2015.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Tahun ini sudah kali ketiga di kompleks Masjid Gedhe Kauman. Kita juga pernah di berbagai tempat dan memasak untuk warga Palestina juga pernah," kata Jawel di Masjid Gedhe Kauman, Kamis (29/6).
Jawel menjabarkan, gerakan ini berawal untuk meminimalisir penjualan daging kurban karena penerimanya sibuk maupun tidak bisa memasak. Jawel berharap lewat gerakan ini masyarakat bisa menikmati daging kurban dengan penuh senyum.
Jawel menjelaskan untuk tahun ini pihaknya mengambil tema Kuah Nusantara. Ada lima menu yang bisa dipilih yaitu gulai, soto, tongseng, krengsengan dan gecok.
"Hari pertama ada 61 kupon keluar. Artinya ada sekitar 122 masakan diselesaikan dalam waktu 5 jam," beber Jawel.
Ada perubahan menu hari kedua. Jika di hari pertama ada menu soto, maka di hari kedua diganti dengan menu sate goreng.
"Tujuan utamanya gerakan ini kan daging itu diperuntukkan untuk masyarakat ya. Kekhawatiran kita karena kesulitan memasak malah akhirnya mereka jual daging kurban itu ke pasar dan tempat lain. Karena itu kita bantu, kita fasilitasi masak di sini gratis," urai Konsultan gerakan masak daging kurban, Chef Imam Manggala.
Imam menjabarkan tidak ada batasan berat daging kurban yang dimasak. Meski demikian, lanjut Imam, biasanya ada dua menu yang dipilih oleh warga.
Imam menuturkan untuk tahun ini pihak menyediakan pilihan menu makanan raja-raja Mataram. Semua itu sebagai bentuk eksplorasi rasa dan mengedukasi masyarakat tentang masakan kuno.
"Selain itu ada menu kerajaan Mataram yakni Krengsengan dan Gecok. Krengsengan adalah olahan daging yang berkuah dengan bumbu merujuk dari resep Kerajaan Mataram kuno," papar Imam.
"Ini kan masakan raja ya, dan ini memang tidak sembarangan artinya tidak nembak resep. Kita sudah melalui riset dan sudah kita konfirmasi ke Keraton boleh," sambung Imam.