3.071 Narapidana di Lampung dapat remisi Lebaran
Yang mendapatkan remisi ini pun harus berkelakuan baik dan sudah menjalani enam bulan masa tahanan.
Sebanyak 3.071 narapidana di Provinsi Lampung menerima remisi hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Remisi diberikan bagi para narapidana yang berkelakuan baik selama di lapas.
"Remisi ini diberlakukan bagi warga binaan yang berkelakuan baik, dan juga dikhususkan untuk warga muslim," kata Kepala Sub Bagian Umum dan Humas Kanwil Kemenkum HAM Lampung, Erwin Setiawan, di Bandarlampung, Senin (27/6) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, remisi hari raya Idul Fitri hanya dikhususkan bagi napi yang beragama Islam, ini diberikan agar mereka dapat merasakan hari kemenangan tersebut.
Tahun ini pun ada napi yang langsung bebas sebanyak 18 orang dari jumlah narapidana yang mendapatkan remisi yakni 3.071 orang itu.
"Yang mendapatkan remisi ini pun harus berkelakuan baik dan sudah menjalani enam bulan masa tahanan," katanya.
Dia melanjutkan, apabila napi sedang mendapatkan masalah atau terlibat perkelahian di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan remisi, bahkan jika dinilai berat haknya akan dicabut.
Pemberian remisi ini dijelaskannya, berdasarkan petunjuk pelaksanaan pemberlakukan peraturan pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan HAM warga binaan pemasyarakatan.
"Remisi ini memang dimaksudkan mengurangi narapidana yang ada di dalam lapas, karena perlu diketahui jumlah penghuninya sudah sangat melebihi kapasistas," kata dia.
Lapas di Provinsi Lampung sudah melebihi kapasitas, dan untuk antisipasi terjadi tindak keributan pihaknya memberlakukan program pemindahan warga binaan denga waktu yang ditentukan.
"Pemindahan dilakukan untuk antisipasi jika napi membuat sebuah kelompok, jangan sampai itu terjadi maka dilakukan program tersebut," katanya.
Untuk lingkungan di mana mantan warga binaan tersebut tinggal, harus memberikan dukungan moril dalam bentuk apa pun agar dirinya tidak kembali terjerumus ke lubang yang sama.