Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Pesanan songkok naik tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Ramadan disebut sebagai bulan berkah karena menjadi ladang rezeki bagi banyak orang, termasuk perajin songkok. Hal ini dirasakan oleh Ahmad Yasir, perajin songkok asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, setiap kali bulan Ramadan tiba.

Banjir Pesanan

Yasir mengungkapkan, pada Ramadan tahun ini pesannnya naik tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa. Pada hari biasa, ia biasanya melakukan pengiriman satu kali. Menjelang maupun saat Ramadan seperti sekarang, ia bisa melakukan pengiriman tiga kali dalam sepekan.

"Biasanya cuma mengirim 50-60 kodi, menjelang Ramadan tiga kali lipat," ungkap Yasir.

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Songkok Lamongan

Cuan

Cuan

Songkok buatan Yasir dan para pekerjanya dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Harga yang cukup terjangkau jadi salah satu faktor songkok Lamongan banyak diminati konsumen.

Pada bulan suci seperti sekarang, Yasir banyak mendapat pesanan dari Madura, Lampung, hingga Kalimantan. Mengutip YouTube Liputan6.com, Yasir bisa mengantongi keuntungan ratusan juta dari penjualan songkok pada bulan Ramadan.

Intip Kesibukan Perajin Songkok di Lamongan saat Ramadan, Banyak Pesanan dari Luar Jawa, Kantongi Cuan Ratusan Juta Rupiah

Simak kesibukan Yasir dan beberapa pekerjanya membuat songkok secara tradisional di Lamongan.

Perajin Songkok di Jawa Timur

Selain di Kabupaten Lamongan, perajin songkok tradisional yang terkenal di Jawa Timur ada di Kabupaten Gresik. Sebagaimana Yasir, perajin songkok asal Kabupaten Gresik juga kebanjiran pesanan setiap menjelang maupun saat Ramadan tiba.

Mengutip situs NU Online, salah satu perajin songkok di Kabupaten Gresik, Achmad Fathoni sudah menggeluti usaha kerajinan songkok secara turun-temurun sejak tahun 1967.

Masuknya model songkok dari berbagai negara seperti Arab Saudi, China, dan Malaysia yang dibuat dengan mesin canggih menjadi tantangan tersendiri bagi perajin songkok tradisional.

Meski demikian, Fathoni yakin songkok yang terbuat dari tangan selalu mempunyai peminat sendiri dan tidak lengkang oleh waktu. Songkok buatan tangan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.

Kreatif

Munculnya berbagai model songkok di pasaran tidak membuat sejumlah perajin di Gresik putus asa. Perajin songkok rumahan "Awing" di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Kota Gresik mengaku melakukan inovasi agar songkoknya tetap diminati konsumen.

Salah satunya menambahi kain jala pada sudut atas bagian depan dan belakang songkok. Ide ini muncul karena umumnya pengguna berkeringat, penambahan kain jala bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi peggunanya.

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Sebar Bantuan Rp3,4 Miliar untuk Masyarakat Bontang
Pupuk Kaltim Sebar Bantuan Rp3,4 Miliar untuk Masyarakat Bontang

Sesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pedagang Buah Krai Banyuwangi Panen Rezeki saat Ramadan, Cuan Capai Rp500 Ribu per Hari
Kisah Pedagang Buah Krai Banyuwangi Panen Rezeki saat Ramadan, Cuan Capai Rp500 Ribu per Hari

Buah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan

Baca Selengkapnya
Kesaksian Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Kaget Tiba-Tiba Suami Rajin Salat
Kesaksian Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Kaget Tiba-Tiba Suami Rajin Salat

LS (27) tak menyangka suaminya, AA (29) merupakan pelaku pembunuhan terhadap RM (50), mayat dalam koper di Kalimalang.

Baca Selengkapnya
Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA
Seperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA

Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 490 Calon Pengantin di Bojonegoro Mantap Menikah pada Malam Songo Ramadan, Ternyata Ini Alasannya
Lebih dari 490 Calon Pengantin di Bojonegoro Mantap Menikah pada Malam Songo Ramadan, Ternyata Ini Alasannya

Menikah pada malam Songo Ramadan sudah jadi tradisi turun-temurun sejak dulu.

Baca Selengkapnya