31 Ribu Personel Gabungan Amankan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Kepolisian memutuskan menambah jumlah petugas tadinya semula 27 ribu. "Ada tambahan 4 ribu personel, itu semua kepolisian," tutur Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (16/10).
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilangsungkan pada 20 Oktober mendatang. Sebanyak 31 ribu personel gabungan dari TNI dan Polri akan disiagakan untuk mengamankan jalannya pelantikan.
Kepolisian memutuskan menambah jumlah petugas tadinya semula 27 ribu. "Ada tambahan 4 ribu personel, itu semua kepolisian," tutur Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (16/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Dedi menyebut, 4 ribu anggota tersebut berasal dari satuan Sabhara. Mereka merupakan anggota dari seluruh wilayah tugas yang ditarik ke Jakarta untuk difokuskan pengamanan saat pelantikan nanti.
"Ribuan personel hanya akan mengamankan seluruh rangkaian proses pelantikan saja," jelas Dedi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) selama lima hari ke depan. Hal iti terkait akan dilakukannya pelantikan presiden-wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 di Gedung MPR RI.
"Pak Kapolda sudah menyampaikan, kita ada diskresi kepolisian yang disampaikan bahwa Polda Metro Jaya tidak akan menerbitkan STTP antara tanggal 15 sampai 20," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (15/10).
"Kita berharap tidak ada unjuk rasa, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan dengan baik dan lancar. Tentunya ini semua untuk kebaikan, untuk kelancaran kegiatan tersebut," ujarnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Persiapan Istana Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
PBNU Ajak Semua Pihak Ciptakan Damai Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Jokowi Tak Larang Demo saat Pelantikan Presiden
Ini Tanggapan Demokrat Soal AHY Dikabarkan Jadi Menteri
Sambangi Istana, Pimpinan MPR Konsultasi soal Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
MPR Minta Rakyat Jadikan Pelantikan Presiden Sebagai Momen Kegembiraan
Jelang Pelantikan Jokowi, Pemprov DKI Rapikan Taman dan Pasang Umbul-Umbul