329 Petugas Gabungan Dikerahkan Padamkan Api di Gunung Semeru
Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas BB TNBTS mengatakan salat Istisqa digelar untuk menyempurnakan ikhtiar.
Petugas menggelar salat memohon turunnya hujan (Istisqa) sebelum berangkat padamkan api ke Gunung Semeru. Salat digelar di Halaman Posko Ranupani Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas BB TNBTS mengatakan salat Istisqa digelar untuk menyempurnakan ikhtiar dengan memohon pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Salat dipimpin Dandim 0821 Lumajang.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Keisya mendaki gunung? Belum lama ini, Keisya membagikan foto-foto serunya saat mendaki gunung bersama empat temannya.
"Salat Istisqa digelar di halaman Posko Ranupani TNBTS untuk menyempurnakan ikhtiar dan memohon pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dipimpin Dandim 0821 Lumajang," kata Arifin dalam keterangannya, Sabtu (28/9).
Usai salat Istisqa dilanjutkan apel pemberangkatan serta pembagian tim pemadaman kebakaran hutan. Tim berjumlah 87 orang dari berbagai unsur akan bergabung dengan petugas sebelumya guna melakukan upaya pemadaman sisa api.
Selain itu juga diserahkan bantuan peralatan dan dukungan logistik berupa jetshooter, gepyok dan bahan makanan padat.
Personel pemadaman sampai dengan hari ini total berjumlah 329 orang terdiri dari Petugas TNBTS, BPBD Propinsi Jatim, BPBD Lumajang, Kodim/Koramil Lumajang, Tim Kobra Polres Lumajang, Saver, Pramuka Peduli, Gimbal Alas, Komunitas Porter, Relawan ACT, Mitra Polhut, Manggala Agni, Tim Evakuasi Mandiri Ranupani, Pasrujambe, Duwet dan desa sekitarnya. Petugas bekerja dengan sistem shift.
"Sampai Jumat malam masih terdapat titik api di Ungup-Ungup menuju arah Aruh, Pasrujambe. Lokasinya cukup jauh dari jangkauan tim, kurang lebih 17 Km dari Posko Ranupani dengan medan yang terjal. Sehingga tim masih melakukan pemantauan dan koordinasi lebih lanjut," kata Arifin.
Sedangkan titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo dan Watu Tulis. Area terdampak kebakaran hutan hingga saat ini seluas 80,1 Ha.
Sementara kondisi cuaca di lokasi sedikit gerimis, berkabut dan mendung. "Semoga segera turun hujan untuk membantu pengendalian kebakaran hutan," tegasnya.
Baca juga:
60,4 Hektare Hutan Gunung Semeru Terdampak Kebakaran
Total Area yang Terbakar di Gunung Semeru Mencapai 20 Hektare
Gunung Semeru Ditutup Total Akibat Kebakaran di Dekat Ranu Kumbolo
Kebakaran di Gunung Semeru, Pendaki Hanya Bisa Sampai Ranu Kumbolo
Gunung Semeru Terbakar, Pendaki Diminta Hanya Sampai Ranu Kumbolo
Kembangkan Kawasan Bromo Tengger Semeru, Khofifah akan Bikin Kereta Gantung