38 PNS Pemprov Riau Positif Narkoba
Dia menyebutkan, pelaksanaan tes urine ini dilakukan pada 16 sampai 23 Desember 2019 lalu. Sasarannya adalah pegawai di 7 organisasi perangkat daerah (OPD).
Sebanyak 38 orang pegawai negeri sipil dan honorer Pemerintah Provinsi Riau positif menggunakan narkoba. Mereka terancam penundaan kenaikan pangkat hingga bakal dipecat.
"Dari hasil tes urine BNNP Riau dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), sebanyak 38 orang positif menggunakan narkoba," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau, Chairul Riski, Kamis (2/1).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
Dia menyebutkan, pelaksanaan tes urine ini dilakukan pada 16 sampai 23 Desember 2019 lalu. Sasarannya adalah pegawai di 7 organisasi perangkat daerah (OPD).
Hasilnya pemeriksaan dari 1.800 PNS dan tenaga harian lepas ada 38 orang positif menggunakan narkoba. Dia menyebutkan, jenis narkoba yang dikonsumsi ada ada 4 jenis yaitu ganja, sabu, ekstasi dan heroin.
"Dari 38 orang tersebut, sebanyak 23 berstatus orang berstatus PNS. Sedangkan 15 orang lagi berstatus tenaga harian lepas (THL)," ujarnya.
Yang positif menggunakan narkoba bekerja di dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Riski melanjutkan, berdasarkan aturan yang ada bagi ASN atau PNS yang terbukti narkoba akan dicopot dari jabatannya. Selain itu akan ada penundaan kenaikan pangkat hingga terancam dipecat.
"Sedangkan pegawai berstatus THL disarankan agar diberhentikan, sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya.
Riski menyebutkan, Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan agar mereka yang terbukti mengonsumsi narkoba untuk diproses sesuai aturan yang ada.
"Karena Pak Gubernur Riau berkeinginan Pemprov Riau bersih dari narkoba. Jangan ada pegawai Pemprov Riau yang terlibat dalam konsumsi narkoba," tutupnya.
(mdk/fik)