38.854 Penumpang berangkat dari Terminal Kalideres
Berdasarkan data Pengelola Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, menunjukkan puncak arus mudik terjadi pada Minggu (10/6) atau H-5 Lebaran dengan total penumpang yang berangkat sebanyak 8.876 orang dengan 478 bus.
Kepala Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat ke luar kota sejak Kamis (7/6) atau H-8 hingga Kamis (14/6) atau H-1, sebanyak 38.854 orang dengan 2.576 bus.
"Penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres mulai Kamis (7/6) hingga hari ini sebanyak 38.854 orang, dengan berbagai tujuan di dalam maupun luar Pulau Jawa," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (14/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Dia menjelaskan, Terminal Kalideres telah melewati puncak arus mudik yaitu pada Minggu (10/6) atau H-5 lebaran, penumpang yang berangkat sebanyak 8876 dengan 478 bus. Menurutnya, puncak arus mudik 2018 berbeda dibandingkan tahun lalu yang terjadi pada H-2 lebaran, disebabkan kebijakan pemerintah yang menetapkan cuti bersama lebih lama.
Cuti bersama hari raya Idul Fitri 1439 H yang ditetapkan pemerintah mencapai tujuh hari kerja, yakni pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni.
"Jumlah penumpang di puncak arus mudik tahun ini sebanyak 8.876 orang, lebih banyak dibandingkan 2017 sebanyak 7.550 orang. Puncak arus mudik pun mengalami pergeseran karena pengaruh cuti panjang yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Berdasarkan data Pengelola Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi Kalideres, Jakarta Barat, menunjukkan puncak arus mudik terjadi pada Minggu (10/6) atau H-5 Lebaran dengan total penumpang yang berangkat sebanyak 8.876 orang dengan 478 bus.
Jumlah tersebut terus menurun pada Senin (11/6) atau H-4 sebanyak 6.572 penumpang dengan 404 bus, Selasa (12/6) atau H-3 sebanyak 6.125 penumpang dengan 387 bus, lalu pada Rabu (13/6) atau H-2 Lebaran sebanyak 5.497 penumpang dengan 349 bus.
Sementara itu hingga Kamis (14/6) atau H-1 Lebaran pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 1.981 orang dengan 137 bus.
(mdk/fik)