4 Kapal dikerahkan cari 9 penumpang speadboat karam di Bangka
"Pencarian sudah dilakukan kemarin sore dan terhenti karena cuaca buruk," kata Djarod.
Jajaran Ditpolair Polda Sumsel mengerahkan empat kapal cepat untuk mencari sembilan penumpang speadboat yang tenggelam di Selat Bangka, Selasa (5/8) sore. Pencarian sempat terganggu akibat cuaca buruk.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, mengatakan pencarian korban speadboat itu dilakukan bekerja sama dengan Satpolair Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Polair Bangka, dan nelayan setempat.
"Pencarian sudah dilakukan kemarin sore dan terhenti karena cuaca buruk. Tadi pagi kembali kita lanjutkan dengan mengerahkan empat kapal cepat ke lokasi," ungkap Djarod kepada merdeka.com, Rabu (6/8).
Menurut dia speadboat berkapasitas 250 Pk tersebut tenggelam di perbatasan perairan Selat Bangka dan Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Selasa (5/8) pukul 15.00 WIB. Dugaan sementara, penyebabnya karena gelombang tinggi.
Menurut dia, speadboat itu berpenumpang 30 orang yang berangkat dari Sungai Angit, OKI, menuju Toboali, Bangka. Akibat kecelakaan itu, sembilan penumpangnya hilang dan 21 penumpang lain termasuk nahkoda bernama Zainal Abidin berhasil diselamatkan.
"Seluruh penumpang selamat sudah kita evakuasi ke OKI. Sedangkan nahkoda belum bisa diperiksa karena fisiknya masih lemah," ujarnya menegaskan.