4 Kapal Layani Mudik Gratis ke Kepulauan di Sumenep
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyediakan empat armada kapal untuk melayani program mudik gratis pada Lebaran 1443 Hijriah dari Pelabuhan Kalianget. Kapal-kapal itu akan melayani perjalanan menuju sejumlah kepulauan di daerah itu.
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyediakan empat armada kapal untuk melayani program mudik gratis pada Lebaran 1443 Hijriah dari Pelabuhan Kalianget. Kapal-kapal itu akan melayani perjalanan menuju sejumlah kepulauan di daerah itu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, keempat kapal itu masing-masing Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 91, Kapal Dharma Kartika, Kapal Satya Kencana, dan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
"Hari ini merupakan hari pertama, dan program mudik gratis ini akan berlangsung hingga H-2 Lebaran atau tanggal 30 April 2022," katanya, Sabtu (24/4).
Ia menjelaskan, program mudik gratis ini dengan rute seluruh kepulauan yang ada di Sumenep, seperti Masalembu, Kangean, Sapeken, Raas dan Sapudi.
Syarat Mudik Gratis
Achmad Fauzi mengemukakan warga yang hendak memanfaatkan program mudik gratis ini harus melampirkan sejumlah persyaratan, antara lain fotokopi KTP/KK dan telah divaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi menjadi syarat, karena selain memang telah menjadi ketentuan, juga karena kami ingin mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," katanya.
Warga kepulauan yang memanfaatkan mudik gratis perdana ini umumnya merupakan pekerja di daratan di Kabupaten Sumenep. Ada juga yang bekerja di luar Madura, seperti Malang, Surabaya dan Jakarta, dengan tujuan Pulau Masalembu.