Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Ini adalah salah satu bangkai kapal tertua di dunia. Sumber: Arkeonews Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel). Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan KM Dewi Jaya 2 sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta dengan tujuan Pulau Lombok, NTB sejak Sabtu (9/3). Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
"Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Mexianus mengaku pada Senin (11/3) kemarin, dua orang ditemukan di Pulau Jampea, Selayar. Dua orang yang ditemukan tersebut dalam kondisi satu selamat dan satu meninggal dunia.
"Pada pukul 11.00 Wita, 9 orang lagi ditemukan selamat dan 1 orang meninggal di Pulau Selayar. Pada, Selasa (12/3), pukul 16.40 Wita ditemukan lagi satu orang dalam keadaan selamat di Rajuni, Kabupaten Kepulauan Selayar," ungkapnya.
Mexianus mengaku saat ini tim SAR gabungan sedang berusaha melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap 24 orang lainnya. Mexianus juga mengaku belum mengetahui identitas dua orang meninggal dunia.
"Sementara yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya," sebutnya.
Dalam melakukan pencarian, Basarnas Makassar Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian.
"Saat ini tim rescue dari Pos Sar Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi," ucap Mexianus.
Berikut data Data Korban Selamat :
1.Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang
2.Amirrulhak, Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto
3.M .Zaki Muntaha, Alamat Pekalongan Jawa Tengah
4.Waryen, Alamat Pekalongan karanganyar derto gam 6 jembatan Merah
5.Tahmid , Alamat Pekalongan
6.Amiluddin, Alamat Pekalongan
7.Adi bagus Panuntun, Alamat Pekalongan
8.Septo Guntoro, Alamat Pekalongan
9.Maulana dwi anggoro, Alamat: desa warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan wira desa pekalongan Propinsi jawa tengah
10.Sun Hen Lakis/34 Tahun
11.Muzakkir Lakis/