4 Modus tahanan ramai-ramai kabur
Apalagi jumlah petugas Rutan tak memadai, membuat napi berkesempatan besar untuk melawan untuk kabur jika ada kerusuhan.
Kebakaran Tanjung Gusta menjadi salah satu contoh rentannya lapas dan rutan di Indonesia. Salah sedikit saja, tahanan dan napi di LP bisa melarikan diri.
Mereka pun memanfaatkan berbagai cara atau modus untuk keluar dari tempat tersebut, mulai dari cara yang disengaja maupun insidensial. Kapasitas Rutan yang biasanya melebihi kapasitas menjadi faktor besar dalam konflik yang mengakibatkan tahanan kabur.
Apalagi jumlah petugas Rutan tidak memadai, membuat napi berkesempatan besar untuk melawan untuk kabur jika ada kerusuhan.
Berikut adalah cara atau modus yang dilakukan napi dan tahanan untuk keluar dari sel.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Kapan Tanuja lahir? Di usia 81 tahun, Tanuja masih menunjukkan kesehatan yang luar biasa.
Kebakaran
Sudah sering terjadi napi dan tahanan lari karena kondisi kebakaran. Ketika semua penjaga fokus dengan pemadaman api, mereka pun lari tanpa halangan.
Kebakaran Lapas Tanjung Gusta menjadi momen yang dimanfaatkan para napi. Lebih dari setengah napi saat itu lari. Bahkan lima orang tewas terbakar, yakni dua orang pegawai Lapas, Hendra Rico Naibaho (28) dan Bona Hotman Situngkir (38), serta napi Ng Hui Tan Awi (48), Jhon Gabriel Tarigan (26) Johanes Leo Situmorang (34).
Selain Lapas Tanjung Gusta, pembakaran di rutan Mapolres Ogan Komering Ulu oleh anggota Yon Armed 76/15 Martapura, OKU juga membuat 18 tahanan Polres Oku kabur, 10 yang lainnya berhasil diamankan kembali berkat bantuan dari TNI.
Jebol plafon
Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas 2 A Pemuda Tangerang, Banten, dikejutkan dengan kaburnya enam tahanan. Mereka ditahan, dua tahanan anak pesantren, satu tahanan anak blok B 1, dan tiga tahanan blok D.
Tahanan itu kabur melalui toilet di blok B tahanan lapas pemuda Tangerang. Mereka lebih dulu menjebol plafon di blok B, lalu berjalan beriringan melewati genteng lapas. Peristiwa itu terjadi 5 Juni 2011.
Selanjutnya dengan menggunakan sarung yang diikat, keenam tahanan itu memanjat tembok teralis besi. Setelah berhasil, mereka kabur melalui selokan yang jaraknya 70 meter dari menara penjagaan.
Jebol teralis
Enam tahanan narkoba di Polres Metro Tangerang Kota kabur dengan cara menggergaji teralis sel tahanan. Peristiwa itu terjadi pada 16 Agustus 2011 lalu.
Keenam tahanan tersebut adalah Ari, Riko, Ariyanto, Tio shop lie, Jumadi dan Budisal. Saat kejadian hanya ada tiga orang petugas yang berjaga. Petugas terkejut melihat ventilasi udara di kamar mandi sudah berlubang.
Akibat kejadian ini petugas itu terancam sanksi jika terbukti lalai. "Jika lalai saat bertugas, sudah jelas mereka akan diberikan sanksi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Tavip Yulianto kala itu.
Lompat pagar
Kabid Humas Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya mengatakan, saat ini pihak Polres Kabupaten Jayawijaya tengah melakukan pengejaran terhadap empat orang tahanan yang melarikan diri dari lembaga pemasyarakat.
Pihak Lapas Wamena telah meminta bantuan kepada pihaknya untuk melakukan pencarian keempat tahanan yang kabur dengan cara melompat pagar tersebut. Tahanan yang kabur merupakan nara pidana kasus makar, pembunuhan dan pencurian, serta dua orang yang kabur tersebut merupakan tahanan titipan kejaksaan negeri setempat.
Keempat tahanan yang kabur tersebut melarikan diri dengan cara memanjat atau melompat pagar pembatas Lapas Wamena pada Jumat (2/11) sekitar pukul 03.45 WITA. Mereka mengikat kain sarung panjang ke tembok pembatas Lapas saat sipir (penjaga Lapas) tidak memperhatikan, kemudian melarikan diri ke arah hutan.
Baca juga:
SBY minta tingkatkan kewaspadaan di seluruh Lapas
Menko Polhukam sebut banyak napi kabur karena petugas lalai
Marciano Norman kesal napi di Batam juga kabur dari rutan