4 Penambang Batu di Hulu Sungai Selatan Tewas Tertimbun Longsor
Empat penambang batu gunung di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, tewas terimbun longsor. Korban terakhir, Suyatno (62), dievakuasi tim SAR, Jumat (14/5).
Empat penambang batu gunung di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, tewas terimbun longsor. Korban terakhir, Suyatno (62), dievakuasi tim SAR, Jumat (14/5).
"Tim berhasil mengevakuasi korban longsor dengan kondisi sudah meninggal dunia di impitan batu besar yang menindih tubuhnya. Korban ditemukan sekitar pukul 12.05 Wita," kata Koordinator Basarnas Tabalong Andy Surya Sinaga.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Dia mengatakan, proses pencarian dan evakuasi dilakukan kurang lebih empat hari setelah longsor terjadi, Selasa (11/5). Jasad Suyatno sebenarnya sudah ditemukan sejak Kamis (13/5), namun masih terjebak material longsor.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat untuk menggali lubang, sehingga batu besar bisa digeser. Batu diarahkan jatuh berlawanan arah dari posisi korban. Jasad Suyatno kemudian dikeluarkan dengan peralatan seadanya.
Korban langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung. Jasadnya segera dimakamkan di lokasi yang sudah disiapkan.
Kapolsek Padang Batung Ipda Firdaus Tarigan mengatakan, evakuasi berjalan dengan lancar. Dengan penemuan korban terakhir ini maka jumlah total korban meninggal menjadi empat orang.
Sebelumnya tiga korban meninggal dunia telah lebih dulu ditemukan, yakni: Muhammad Haris, Ahmad Saipullah alias Ipul, dan Samideri alias Midi.
Baca juga:
Longsor Tambang Emas di Solok Selatan, 9 Warga Alami Luka-Luka
16 Penambang Emas Liar Tertimbun Longsor di Solok Selatan Dievakuasi, 8 Meninggal
Cerita Camat di Kaltim Kesal dan Setop Aktivitas Tambang Batubara Ilegal
Pemkab Musi Banyuasin Rugi Rp3 T Akibat Aktivitas Tambang Minyak Ilegal
Rusak Gunung Liman, 5 Penambang Liar Jadi Tersangka
Warga Baduy Minta Pemerintah Hentikan Penambangan Emas Ilegal di Gunung Liman