4 Rampok bertas tengkorak gasak Rp 530 juta dari toko emas
4 Rampok bertas tengkorak gasak Rp 530 juta dari toko emas. peristiwa itu berawal ketika pemilik toko duduk sendirian di dalam toko Emas Rajawali miliknya. Tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk ke dalam toko dengan berpakaian jaket switer warna merah menggunakan helm warna hitam dan masker.
Empat orang pria tak dikenal membawa senjata api secara tiba-tiba masuk ke Toko Mas Rajawali Simpang IV Belilas RT 013 RW 004 Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (15/12) sekitar pukul 12.00 Wib. Uang tunai Rp 180 juta dan emas 700 gram milik korban dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abas Basuni Sik saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pemilik toko Roni Andrifo (30) tidak melawan lantaran pelaku dalam jumlah banyak dan mengacungkan senjata api.
"Dari laporan korban, pelaku berjumlah 4 orang dan memakai penutup kepala berupa helm, masing-masing memiliki senjata api," ujar Abas.
Abas menceritakan, peristiwa itu berawal ketika pemilik toko duduk sendirian di dalam toko Emas Rajawali miliknya. Tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk ke dalam toko dengan berpakaian jaket switer warna merah menggunakan helm warna hitam dan memakai masker.
"Korban bertanya mau beli apa, tapi pria itu langsung mengeluarkan sepucuk senjata api dari dalam tas sandangnya lalu menodongkannya ke arah korban sambil berkata, diam kau," kata Abas menirukan obrolan korban dan pelaku.
Disaat yang bersamaan, datang 3 orang pria lainnya masuk ke dalam toko sambil membawa 1 batang besi linggis yang diletakkan di atas lemari etalase. Korban pun hanya bisa pasrah melihat kondisi yang membahayakan nyawanya.
"Para pelaku langsung mengambil perhiasan emas yang ada di dalam lemari etalase dan memasukkan perhiasan emas ke dalam tas-tas sandang yang mereka bawa," ucap Abas.
Setelah itu, pelaku juga mengambil kunci brankas yang terletak di atas meja. Lalu membuka brankas dan mengambil uang milik korban yang ada di dalamnya. Setelah berhasil mengambil perhiasan emas dan uang milik korban, para pelaku serentak melarikan diri.
"Total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp 530.000.000, dengan rincian uang tunai senilai Rp 180.000.000, dan emas sebanyak 700 gram senilai Rp 350.000.000," ucap Abas.
Sementara barang bukti yang diamankan polisi dari toko emas tersebut berupa 1 buah linggis, 1 tas kecil warna hitam bergambar senjata dan kepala tengkorak terdapat tulisan 'BOSES', serta 1 selongsong senjata api.
"Pelaku sempat meletuskan senjata api ke atas, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sebagian petugas mengejar pelaku," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.