40 Menit di Udara, Lion Air Tujuan Batam Putar Balik ke Bandara Minangkabau
"Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Minangkabau, baru saja diumumkan, (sempat kaget), tiba-tiba pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan," kata Evi menceritakan.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-145 menuju Bandara Hang Nadim, Batam kembali ke Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat setelah sekitar 40 menit berada di udara.
Informasi itu awalnya diketahui dari salah seorang Anggota DPRD Sumatera Barat Evi Yandri. Dia sendiri hendak menuju Medan menggunakan Lion Air, dengan terlebih dahulu transit di Batam.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Hari ini kami komisi I DPRD Sumbar akan melaksanakan studi koperatif ke Medan, penerbangan dengan menggunakan Lion Air, dengan transit di Batam. Kita take off dari Bandara Minangkabau sekitar pukul 13.15 Wib menuju Batam," kata Evi Yandri di Padang, Senin (13/12).
Dia mengatakan, setelah lepas landas, sekitar 40 menit berada di udara, tiba-tiba tekanan udara menurun drastis. "Pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Minangkabau, baru saja diumumkan, (sempat kaget), tiba-tiba pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan," kata Evi menceritakan.
Namun demikian, dia bersama penumpang berhasil kembali ke Bandara Minangkabau dengan selamat. "Semuanya sudah diatur sama yang diatas. Alhamdulillah, dengan ketenangan pilot dan semua kru Lion Air, kami kembali dan mendarat dalam keadaan baik-baik saja di Bandara Minangkabau," sebut Evi.
Saat ini, kata Evi, dia bersama penumpang lain masih menunggu pesawat pengganti untuk diterbangkan kembali.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura II Bandara Minangkabau Fendrick Sondra membenarkan peristiwa tersebut.
Dia mengatakan, jika memang pesawat Lion Air dengan nomor JT-145 dari Padang menuju Batam melakukan Return to Base (kembali ke Bandara asal). "Benar ada pesawat (Lion Air) Return to Base. Sekarang terparkir di Stand 5 Bandara Minangkabau. Penumpang sudah diarahkan menuju ruang tunggu," kata Fendrick.
Terkait penyebab pesawat kembali ke Bandara Minangkabau, dia mengatakan, menunggu keterangan resmi dari maskapai Lion Air. "Karena ada gangguan teknis (kembalinya pesawat ke Bandara Minangkabau). Untuk lebih lanjut menunggu keterangan resmi dari Lion Group ya bang, sejauh ini semua penumpang selamat dan tanpa ada kendala di Bandara Minangkabau," sebut Fendrick.
Untuk penumpang sendiri direncanakan akan diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 Wib, menunggu pesawat pengganti dari Lion Air.
Berdasarkan informasi dari aplikasi FlightRadar24, pesawat Lion Air JT-145 itu lepas landas pada pukul 13.53 Wib. Sekitar 12 menit di udara, pesawat kembali ke Bandara Minangkabau, dan saat itu masih pada ketinggian 21.000 kaki.
Baca juga:
Tarif Tes PCR di Lion Air, Citilink Hingga Garuda Indonesia, Ada yang Rp250.000
Beda Sendiri, Lihat Gaya Pramugari Cantik Super Air Jet Seragamnya Bak Baju Taktikal
Lion Air Rumahkan Sekitar 8.000 Karyawan Imbas Penumpang yang Makin Sepi Saat Pandemi
Taxiway Bandara Samarinda Bermasalah, 2 Pesawat Mendarat di Balikpapan dan Makassar
Kasus PCR Palsu, Citilink dan Lion Air Dilarang Bawa Penumpang Surabaya-Pontianak
Wisnu Wijayanto Diangkat Jadi Bos Batik Air yang Baru