40 Mobil Esemka mulai didistribusikan ke pemesan pertama
40 Mobil tersebut termasuk untuk pesanan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.
PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mulai mendistribusikan 40 mobil Esemka kepada pemesan pertama. 40 Mobil tersebut termasuk untuk pesanan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
"Penyerahan secara simbolis kemungkinan akan kita lakukan untuk Pak Joko Kirmanto di Jakarta. Mobilnya sudah kita kirim ke Jakarta. Tinggal menyesuaikan jadwal Pak Joko saja," ujar Humas PT SMK, Sabar Budi ketika dihubungi merdeka.com Kamis (11/4).
-
Apa itu Esemag? Esemag yang diproduksi oleh Sido Muncul, yang merupakan solusi jitu untuk mengatasi berbagai masalah lambung.
-
Siapa Nenek Ngatemi? Di antara mereka ada Nenek Ngatemi. Ia baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun. Nenek Ngatemi berangkat haji didampingi oleh putri dan menantunya.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Di mana Esemag bisa dibeli? Esemag bisa dibeli langsung di toko dan apotek terdekat.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
Sabar menuturkan, PT SMK selaku perusahaan yang memproduksi mobil Esemka, terus melakukan proses perakitan mobil di Tangerang. Pihaknya juga sudah mendistribusikan mobil kepada 40 pemesan pertama, di berbagai kota antara lain Jakarta, Solo, Dumai, Surabaya, dan Cilegon.
"Kami sudah kirim ke beberapa kota. Beberapa mobil yang dipesan itu di antaranya Esemka Bima dan Esemka Rajawali," katanya.
Sabar menambahkan, proses perakitan mobil juga terus dilakukan di Tangerang sembari memproduksi prototype mobil varian lain, seperti mini truk. Nantinya prototype tersebut akan diujikan di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), seperti halnya mobil Esemka Rajawali dan Bima.
Mengenai pemesan lainnya, Sabar mengatakan, pembeli perdana tersebut akan di-refresh kembali dan akan dihubungi via telepon oleh PT SMK. Selain perakitan di Tangerang, mobil Esemka juga akan dirakit di Lumajang dan Madiun.
"Hingga April 2013 ini, jumlah pemesanan mobil Esemka mencapai 8.000 unit. Tapi ada sekitar 10%-15% yang membatalkan pesanan karena proses produksi yang cukup lama," pungkasnya.
(mdk/ren)