403 Wanita Indonesia masih berada di Suriah, sebagian bawa anak
403 Wanita Indonesia masih berada di Suriah, sebagian bawa anak. Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius mengatakan banyak WNI yang berangkat ke Suriah membawa serta anak dan istrinya untuk berperang. Anak-anak dibawa untuk dididik menjadi teroris.
Kepala Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius menyebutkan setidaknya ada 518 WNI yang masih berada di Suriah. Perinciannya 403 perempuan dan 115 laki-laki.
"Sekarang sudah banyak sekali masyarakat indonesia masuk ke sana, ke daerah pertempuran," kata Suhardi dalam Mukernas II DPP PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/7).
Suhardi mengatakan banyak WNI yang berangkat ke Suriah membawa serta anak dan istrinya untuk berperang. Anak-anak dibawa untuk dididik menjadi teroris
"Banyak sekali yang berangkat bersama anak istrinya. Anak-anak semacam ini yang sudah dididik (terorisme)," kata dia.
Saat anak-anak tersebut berusia 10-15 tahun dan kembali ke Indonesia patut diawasi. Sebab sejak kecil kata Suhardi, di Suriah mereka diajarkan menembak bahkan merakit bom.
"Kalau mereka nanti perang selesai lalu balik ke Indonesia, mereka bukan main kelereng lagi nanti, dengan mind set seperti itu, itu adalah tugas kita," ungkap Suhardi.
Untuk itu dia berharap semua elemen masyarakat busa turut mengawasi lingkungan sekitar agar tak ada lagi WNI yang berangkat ke Suriah. Peran keluarga dan lingkungan menjadi salah satu kunci untuk mencegah penyebaran penyebaran paham radikal.