5 Cerita Ahok selama di Belitung Timur
Berikut cerita Ahok pulang kampung di Belitung Timur yang dirangkum merdeka.com:
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki beberapa cerita unik saat dia pulang kampung ke tanah asal kelahirannya, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Selama Ahok menjabat sebagai orang nomor dua di DKI, ia mengaku jarang sekali menikmati liburan bersama keluarga besarnya. Kesempatan itu dimanfaatkan Ahok dengan bermacam-macam aktivitas.
Berikut cerita Ahok pulang kampung di Belitung Timur yang dirangkum merdeka.com:
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
Ahok cari durian di tempat kawannya
Saat Ahok pulang kampung, dia mengaku mencari buah kesukaannya, yakni durian. Menurut Ahok, durian yang berada di Belitung Timur jauh berbeda dengan durian di daerah lain.
Lantas Ahok pun menuju ke perkebunan milik kawannya, bernama Asan seorang petani duren dengan slogan 'Montong rasa Belitung'. "Ini si Asan harus belajar sampai Bogor dan Yogyakarta biar bisa dapat duren gede tapi bijinya kecil," ujarnya di perkebunan durian Asan, Belitung Timur, Sabtu (15/2).
Ahok mengungkapkan, dia mampu menghabiskan satu durian. Dalam kesempatan bersama ini, ia menantang wartawan yang tengah mengikutinya untuk menghabiskan durian itu.
"Kalau bisa habis satu buah, saya kasih gelar pawang duren," katanya kepada wartawan.
Ahok ajak anak lihat tempat pemancingan
Ahok mengajak putra pertamanya Nico, untuk memancing di Pantai Bukit Batu, Sukamandi, Belitung Timur, yang merupakan aset pribadinya sejak 2007.
Untuk sampai ke lokasi tersebut menempuh waktu sekitar satu jam dari kediamannya. Setelah sampai di lokasi, Ahok pun urung niatnya untuk memancing, dan malah memantau sambil bercerita mengenai asiknya melempar umpan pancingannya.
"Di sini biasanya pada mancing, tapi saya jarang mancing di laut, paling di kolam aja. Soalnya yang asik dari mancing itu cuman pas melempar sama narik ikan aja," ujarnya.
Topik pilihan: Jokowi | Jokowi ahok
Usai lihat pemancingan, Ahok berenang
Usai melihat-lihat pemandangan di lokasi pemancingan, Ahok lalu berpindah untuk memutuskan berenang di pantai yang tidak banyak karang dan berombak tenang.
Ahok yang menggunakan celana pendek dan kaca mata renang lantas menceburkan diri ke air tanpa melakukan pemanasan sembari mengajak anaknya untuk berenang. "Udah aku berenang dulu. Ayo Nico. Swim (renang). Swim (renang)," katanya.
Walaupun sempat malu-malu untuk berenang, Nico akhirnya menceburkan diri bersama ayahnya. Ahok hanya mengatakan untuk berhati-hati ke sisi laut yang dalam dan berkarang.
"Hati-hati, jangan ke tempat dalam," ucapnya sembari memperingati putranya.
Topik pilihan: Jokowi | Jokowi ahok
Adik Ahok cerita tentang bersaing dapat angpao
Basuri Tjahaja Purnama, adik Ahok, mengungkapkan semasa kecil kerap bersaing dengan abangnya untuk mendapatkan angpao. Walaupun biasanya mereka selalu pergi bersama-sama ke rumah warga yang merayakan Imlek.
"Kami pergi ke mana saja cari angpao. Nah sesampainya di rumah kita buka itu angpao. Dan kita bersaing siapa yang dapat paling banyak," ungkapnya saat perayaan Cap Go Meh di Wihara Dharma Suci, Manggar, Belitung Timur, Jumat (14/2) malam.
Setelah ia dan abangnya mendapat uang angpaonya, kata dia, uang tersebut tidak dipergunakan untuk membeli barang atau jajanan. Sebab ibu mereka, Niarti Ningsi selalu berpesan untuk menabung.
"Ibu selalu mengingatkan agar menabung untuk sekolah. Tapi kita pernah ditipu sama tukang pos di mana kita nabung. Karena bunga hasil tabungan dia ambil," ujarnya.
Topik pilihan: Jokowi | Jokowi ahok
Masa muda Ahok doyan kebut-kebutan
Kawan masa kecil Ahok, bernama Suyanto, mengatakan wakil gubernur DKI Jakarta itu semasa mudanya ternyata nakal. Hal itu lantaran Ahok menyukai hobinya mengendari motor dengan kebut-kebutan.
"Pak Ahok dulu pernah naikkan motor ke atas truk cuma pakai alas satu lembar papan. Nah itu motor dia gas kencang dan mendarat pas di atas," ujar Suyan saat mengantarkan merdeka.com ke rumah Ahok di Kampung Gantung, Belitung Timur.