5 Pengungsi Sulbar di Solo Positif Covid-19
Menurutnya, 49 orang yang tidak positif saat rapid test antigen tetap dilakukan karantina untuk kemudian dilakukan tes swab. Hal itu dilakukan karena mereka satu bus dengan lima orang positif.
Sebanyak 5 pengungsi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid test antigen di Lanud Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (21/1). Mereka ikut dibawa ke Solo Techno Park bersama 49 pengungsi lain untuk menjalani isolasi.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, kelima pengungsi batal dibawa ke Asrama Haji Donohudan sesuai rencana awal. Mereka dibawa ke STP dan akan dilakukan test swab PCR pada Jumat (22/1) besok.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Ada 5 pengungsi yang positif. Semua saya karantina di STP," katanya di Solo, Kamis (21/1).
"Yang positif besok (Jumat) kami tindaklanjuti test swab PCR. Kalau tetap positif dan tanpa gejala baru dibawa ke Donohudan," ujarnya.
Menurutnya, 49 orang yang tidak positif saat rapid test antigen tetap dilakukan karantina untuk kemudian dilakukan tes swab. Hal itu dilakukan karena mereka satu bus dengan lima orang positif.
"Mereka tetap kita swab, kan tadi satu bus. Ya semoga tidak ada lagi yang positif supaya bisa bisa segera mengungsi ke tempat keluarga terdekat," tutupnya.
Baca juga:
Minimarket di Mamuju Mulai Beroperasi dan Dijaga Polisi
Kemensos Pastikan Penuhi Kebutuhan Pemulihan Psikososial Korban Gempa Sulbar
Seorang Ibu Hamil Korban Gempa di Mamuju Trauma usai Tertimpa Dinding Rumah
54 Pengungsi Korban Gempa Sulawesi Barat Tiba di Lanud Adi Soemarmo
Update Gempa Sulbar: Korban Meninggal 91 dan 3 Masih Hilang