52 Saksi diperiksa, kasus penyiraman Novel belum juga terungkap
52 Saksi diperiksa, pelaku penyiraman Novel belum juga terungkap. Dari sekian banyak saksi diperiksa itu kepolisian masih kesulitan mengungkap kasus ini. Kendala mengungkap kasus tersebut salah satunya tak ada yang melihat pelaku saat menjalankan aksinya.
Polisi masih terus berupaya mencari pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Pihak kepolisian hingga kini telah memeriksa 52 saksi terkait kasus tersebut.
"Sudah 52 (saksi yang diperiksa). Yang mengarah ke pelaku seperti yang melihat wajahnya, itu belum ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/5).
Dari sekian banyak saksi diperiksa itu kepolisian masih kesulitan mengungkap kasus ini. Kendala mengungkap kasus tersebut salah satunya tak ada yang melihat pelaku saat menjalankan aksinya.
"Kami masih kesulitan sekali. Pelaku menggunakan helm, wajahnya tertutup, apalagi pada pagi hari, kami masih berupaya untuk mencari tahu," kata Argo.
Argo menjelaskan, kasus penyiraman Novel seperti terbunuhnya mahasiswi Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum. Di mana, hingga kini juga belum mengetahui siapa pelakunya.
"Namanya kasus hukum ya, kasus pembunuhan ya ada yang belum terungkap. Ada kesulitan di sana, kami menggunakan beberapa metode yang kami lakukan. Di Jakarta Barat (kasus pembunuhan Arum) itu ada yang sampai sidik jari hilang semua. Sidik jari pun juga ilang semua. Berarti profesional sekali," jelasnya.
Lebih lanjut, Argo menambahkan, hingga kini pihaknya juga belum juga memeriksa Novel untuk mintai keterangan. Sebab, saat ini Novel masih menjalani perawatan di Singapura.
"Kan dokter belum ngizinkan. Masak kami periksa. Semoga sembuh, kalau lulang ke Indonesia lebih bagus lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap tiga orang terkait kasus penyerangan Novel, yakni berinisial H, M, AL. Pekan lalu, polisi juga menangkap Mico Panji Tirtayasa. Namun empat orang tersebut dibebaskan karena penyidik tidak pendapat cukup bukti untuk menetapkan mereka sebagai tersangka.
Baca juga:
KPK tak masalah jika Komnas HAM bantu usut kasus penyiraman Novel
Usai operasi, Novel Baswedan tes melihat huruf dan angka
ICW desak pemerintah jangan diam soal kasus Novel
ICW nilai kasus penyerangan Novel Baswedan bukan pidana biasa
KPK: Nanti kita lihat 2 pekan lagi apa hasil polisi soal kasus Novel
Usai operasi, mata kanan Novel sudah bisa melihat, kiri belum
Pasca operasi, kondisi mata kiri Novel mengalami peningkatan tekanan
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan tempe direndam dalam air? Haluskan bumbu tempe goreng, kemudian tuangi air. Rendam irisan tempe selama 5 menit.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.