Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi.
-
Kenapa penting buat penulis memahami Kerangka Cerpen? Memahami dan membangun kerangka cerpen adalah langkah awal yang krusial untuk menghasilkan karya fiksi yang memikat pembaca.
-
Apa pesan moral dari cerita cerpen? Dalam menjalin pertemanan harus baik di depan dan tidak menjelek-jelekkan temannya.
-
Apa saja unsur-unsur yang ada dalam Kerangka Cerpen? Dalam konteks ini, kerangka cerita mencakup unsur-unsur seperti pengenalan tokoh, alur cerita, konflik, klimaks, dan resolusi.
-
Siapa saja yang memberikan definisi tentang Kerangka Cerpen? Beberapa ahli sastra memberikan pengertian dan pandangan mereka tentang cerpen: Edgar Allan Poe - Salah satu penulis sastra Amerika Serikat yang terkenal, Edgar Allan Poe, memberikan definisi cerpen sebagai suatu karya yang dapat dibaca dalam satu duduk, sehingga memberikan kesan yang utuh kepada pembaca dalam waktu singkat.Anton Chekhov - Penulis asal Rusia, Anton Chekhov, menggambarkan cerpen sebagai suatu bentuk sastra yang harus menciptakan 'kesan satu detik kekal' pada pembaca. Ia menekankan pada kebermaknaan dan keberkesanan suatu cerita yang dapat dihayati dengan cepat. E.M. Forster - Penulis Inggris, E.M. Forster, memberikan pandangan bahwa cerpen adalah suatu bentuk sastra yang memiliki struktur tertentu, di mana peristiwa-peristiwa yang ada saling terkait satu sama lain dan memiliki arti mendalam yang dapat diserap oleh pembaca.Horace Engdahl - Seorang kritikus sastra asal Swedia, Horace Engdahl, menyatakan bahwa cerpen adalah suatu bentuk yang membutuhkan 'kemampuan bercerita' yang baik, di mana penulis harus mampu menyampaikan esensi cerita dengan singkat namun padat.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Siapa saja tokoh yang terlibat dalam cerita cerpen? • Tokoh: Dian, Lisa Tyas, Bibi pembantu rumah.
Kadang kala, sebagian orang kesulitan membedakan antara bacaan novel dan juga cerpen.
Cerpen (cerita pendek) merupakan sebuah karya sastra berbentuk prosa dan tergolong dalam karya fiksi, bukan kisah nyata. Isi di dalamnya menceritakan dan menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh sosok tokoh secara singkat.Sementara novel ialah sebuah karya sastra dengan pola bentuk prosa naratif dengan alur serta plot yang panjang juga kompleks. Dalam novel ini biasanya disajikan cerita fiksi tentang kehidupan seseorang dan orang di sekitarnya.
Umumnya, karakter dalam novel lebih kuat jika dibandingkan dengan cerpen. Lantas apa sebenarnya yang membedakan antara keduanya?
Melansir dari beragam sumber, Kamis (18/1) berikut adalah ulasan lengkap tentang perbedaan cerpen dan novel.
Novel dan Cerpen
Kata novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang mempunyai arti sebuah kisah atau pun cerita. Kebanyakan, novel ini berasal dari kisah nyata atau ide imajinatif serta ditulis melalui urutan peristiwanya.
Novel mempunyai beberapa ciri, yakni jumlah katanya yang lebih dari 3.500 kata dan setidaknya ada 100 halaman. Alur cerita yang digunakan harus kompleks dan ceritanya menggambarkan peristiwa tertentu.
Sementara cerpen ialah karya sastra pendek bersifat fiktif dan mengisahkan sebuah permasalahan tertentu.
Umumnya, peristiwa ini dialami oleh tokoh secara ringkas mulai dari pengenalan sampai akhir dari permasalahan.
Bukan hanya itu, cerpen hanya mengisahkan satu permasalahan saja yang dialami oleh tokoh dan terdiri tak lebih dari 10.000 kata.
Terdapat ciri-ciri jenis karya sastra ini ialah bersifat fiktif belaka, tersusun tak lebih dari 10.000 kata, diksi lugas, memiliki alur tunggal dan mempunyai pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Tak hanya itu, cerpen mempunyai beberapa fungsi yakni sebagai penghibur untuk pembacanya dan memberikan pembelajaran atau pendidikan pada khalayak.
Perbedaan Cerpen dan Novel
1. Perbedaan Jumlah Kata
Perbedaan cerpen dan novel yang paling mencolok adalah jumlah katanya. Keduanya memiliki perbedaan jumlah kata yang jauh berbeda. Rata-rata jumlah kata dalam cerpen maksimal sekitar 10.000.
Sementara dalam novel mempunyai jumlah yang lebih panjang. Kata-kata dalam novel mencapai 35.000. Selain itu, halaman novel ini bisa mencapai ratusan halaman.
Selanjutnya alur dan plot cerpen ini juga berbeda. Di dalam cerpen alurnya terbilang lebih sederhana, yaitu setelah perkenalan langsung mengarah ke konflik. Setelah itu akan terjadi penyelesaian.
Jika disederhanakan, alur atau plot dalam cerpen adalah pengenalan-konflik-penyelesaian. Sedangkan novel memiliki jumlah kata yang lebih panjang dari cerpen. Sedangkan di dalam novel, alur dan plot nya akan terdengar sedikit rumit dan dinamis.
Sebelum mencapai tahap penyelesaian, konflik yang terdapat dalam cerita novel dapat berulang. Hal ini juga menyesuaikan dengan jumlah kata dalam novel.
3. Penokohan
Perbedaan cerpen dan novel berikutnya adalah penokohan. Dalam cerpen hanya ada beberapa tokoh saja dan yang ditonjolkan adalah tokoh utama. Novel memiliki banyak tokoh dalam ceritanya.
4. Tema
Tema antara cerpen dan novel juga memiliki perbedaan. Pada cerpen, tema yang diangkat sederhana. Karena tema yang diangkat sederhana, maka cerita yang ada dalam cerpen biasanya mudah ditebak.Di dalam novel, tema yang diangkat terbilang lebih mengerucut.
Tema yang digunakan novel tidak diambil secara umum. Tak jarang, pembaca masih harus menebak-nebak cerita di tengah bacaan.
5. Latar
Di dalam cerpen, latar yang digunakan tidak banyak. Paling banyak hanya 10 latar. Berbeda dengan novel, novel menyajikan latar yang lebih banyak dan lebih luas. Latar sendiri meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
6. Konflik
Di dalam cerpen, konflik yang disajikan tidak bertele-tele. Konflik akan disuguhkan langsung dan hanya satu atau dua kali saja.Sedangkan novel memiliki konflik yang lebih rumit. Konflik di dalam novel juga tidak terjadi hanya satu atau dua kali aja. Akan tetapi terjadi berkali-kali. Dalam novel ceritanya biasanya terdiri dari bagian-bagian atau bab. Setiap bab dapat memiliki konflik sendiri. Maka dari itu, konflik yang terjadi di cerita novel lebih rumit dan kompleks.