5.809 Kendaraan Nekat Mudik dari Jadetabek Kena Jaring
Dua diantaranya berada di Tol Bitung dan Tol Cikarang Barat, sementara 16 pos pengamanan terpadu yang lain tersebar di jalan arteri di wilayah Depok Tangerang, Bekasi (Jadetabek).
Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya mencatat jumlah kendaraan yang terjaring dalam operasi ketupat jaya 2020. Selama kurun waktu lima hari setidaknya 5.809 kendaraan terpaksa diputar balik karena nekat mudik. Data itu dihimpun dari tanggal 24 April 2020 sampai 28 April 2020.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, memantau arus lalulintas pemudik dari 18 pos pengamanan terpadu.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Dua diantaranya berada di Tol Bitung dan Tol Cikarang Barat, sementara 16 pos pengamanan terpadu yang lain tersebar di jalan arteri di wilayah Depok Tangerang, Bekasi (Jadetabek).
"Total kendaraan yang diputar balik selama lima hari 5.809 kendaraan," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (29/4).
Sambodo merinci, jumlah kendaraan yang disekat melalui pos pengamanan terpadu di Tol Cikarang Barat dan Tol Bitung serta pos pengamanan di jalan arteri pada Jumat, 24 April 2020 berjumlah 1.873 pelanggar.
Angka tersebut terus mengalami penurunan dalam tiga hari terakhir. Menurut catatan Dirlantas Polda Metro Jaya, dari jumlah 1.293 pelanggar, pada Sabtu, 25 April 2020, esok harinya ditemukan 875 pelanggar. Begitu juga pada hari Senin, 27 April 2020 angka turun menjadi 882 pelanggar.
Sementara itu, jumlah pelanggar kembali mengalami peningkatan pada Selasa 28 April 2020 menjadi 886 pelanggar.
Sambodo menerangkan, jenis kendaraan yang diputar balik 466 diantaranya adalah sepeda motor. Sebagian besar pengendara dari mereka hendak keluar wilayah kabupaten Bekasi menuju Karawang melalui jalan arteri Kedung Waringin.
"Ya ada peningkatan jumlah sepeda motor yang diputar balik, paling banyak ditemukan di Kedung Waringin," ujar dia.
Sambodo menerangkan, semua jalur baik itu jalur tikus dan arteri sudah diupayakan untuk disekat oleh Polda, Polres maupun Polsek. Tapi, diakuinya masih ada saja yang berhasil menerobos.
"Tidak mungkin juga 100 persen berhasil kita sekat semua," ujar dia.
Sambodo kembali mengingatkan agar tidak ada warga yang mudik pada ramadan tahun ini. "Kalau sayang keluarga jangan mudik, Jangan bawa penyakit ke kampung," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mulai 3 Mei 2020, Lion Group Layani Penerbangan untuk Pebisnis
Pemkab Buleleng Izinkan Warga dari Luar Daerah Pulang Kampung
Polisi Antisipasi Pemudik Menyusup di Kapal
Catat, Begini Cara Refund Tiket Kereta Api Akibat Larangan Mudik
Rombongan Tukang Cukur 'Asgar' Kepergok Ingin Mudik Lewat Jonggol