6 Juragan bus yang jadi kepala daerah
Dengan kepemilikan ratusan bus yang melayani transportasi warga mereka mudah dikenal.
Para pengusaha banyak yang ikut maju kontestasi pemilihan kepala daerah. Di antara para pengusaha ini, muncul beberapa pengusaha otobus.
Ada yang gagal dalam ikut kontestasi, ada pula yang berhasil menjadi kepala daerah. Dengan kepemilikan ratusan bus yang melayani transportasi warga mereka mudah dikenal. Belum lagi kekuatan sumber daya uang yang besar. Wajar jika mereka berhasil memenangi Pilkada. Berikut ini enam juragan bus yang berhasil memimpin daerah:
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
Budi Budiman
Budi Budiman memenangkan pemilihan wali kota Tasikmalaya dengan mengalahkan pasangan incumbent Syarif Hidayat-Cecep Bagja Gunawan. Budi Budiman diketahui sebagai pengusaha Group Mayasari. Dia juga dikenal sebagai pemilik PO Bus Doa Ibu dan beberapa anak perusahaan grup Mayasari di Tasikmalaya seperti mal dan showroom.
Selin faktor finansial, banyak yang menyebut Budi Budiman sukses dalam pilkada Tasikmalaya 2012 lalu karena dikenal pribadi yang santun.
Dede Sudrajat
Dede Sudrajat berduet dengan Budi Budiman pada Pilkada Kota Tasikmalaya. Seperti halnya Budi Budiman, Dede Sudrajat juga dikenal sebagai pengusaha otobus. Jadi duetnya dengan Budi adalah duet sesama pengusaha otobus. Dede Sudrajat lahir di Tasikmalaya, 23 Maret 1963. Dia adalah putra kedua pengusaha Bus Budiman, H Saleh Budiman. Bus Budiman banyak berseliweran melayani trayek Tasikmalaya-Jakarta atau Tasikmalaya-Bandung.
Danar Rahmanto
Danar Rahmanto lahir pada 10 Juli 1965. Dia adalah bupati Kabupaten Wonogiri, sebuah kota kecil tak jauh dari Solo. Danar terpilihan dalam pemilihan bupati tahun 2010 untuk masa jabatan 2010 - 2015.
Danar Rahmanto dikenal sebagai pengusaha otobus Timbul Jaya. Warga Wonogiri dikenal banyak yang merantau ke Jakarta sehingga banyak otobus yang melayani trayek Wonogiri-Jakarta. Timbul Jaya dikenal sebagai bus yang banyak melayani rute Wonogiri-Jakarta sekaligus menambah popularitas Danar. Uniknya, pada saat pilkada, Danar bersaing dengan sesama pengusaha bus yaitu Sumaryoto yang dikenal sebagai pemilik PO Gajah Mungkur.
Idza Priyanti
Idza Priyanti dilahirkan pada tanggal 9 Januari 1971 di Kota Tegal. Dia adalah bupati Brebes yang terpilih pada Pilkada 2012 lalu. Idza menjadi bupati perempuan pertama di Brebes.
Idza dikenal sebagai putri pasangan pengusaha Ismail dan Rukhayah yang memiliki PO Dewi Sri. Idza pun sempat mengelola bisnis bus Dewi Sri yang banyak melayani trayek seputar Brebes, Tegal dan juga Tegal-Jakarta.
Ikmal Jaya
Ikmal Jaya lahir di kota Tegal, 14 Juli 1973, putra dari Ismail dan Rokhayah. Ikmal Jaya juga dikenal sebagai pengelola PO Dewi Sri yang sangat terkenal di seputar Brebes dan Tegal. Ikmal Jaya juga sukses mengelola bus angkutan Bumi Serpong Damai (BSD), Kemang Pratama, Lippo Karawachi, Bintaro Jaya dan Bukit Sentul yang menjadi embrio feeder Transjakarta. Ikmal Jaya menang pada Pilkada Kota Tegal 2008 lalu.
Mukti Agung Wibowo
Mukti Agung Wibowo adalah wakil bupati Pemalang yang menang pada Pilkada 2010 lalu. Dia adalah wakil dari bupati Junaedi saat memenangi pilkada di kabupaten yang berada di Pantura Jateng itu. Sama halnya dengan Idza dan Ikmal Jaya, Mukti Agung adalah anak dari Ismail dan Rokhayah yang merintis bisnis PO Dewi Sri. Mukti Agung pernah diserahi tugas sebagai direktur Dewi Sri. Itu berarti, ada tiga pengusaha PO Dewi Sri yang berhasil menjadi pimpinan daerah yaitu Idza, Ikmal dan Mukti Agung.