600 Personel gabungan di Mojokerto disiagakan amankan perayaan 1 Muharram
600 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan ormas yang ada di Kota Mojokerto dikerahkan untuk menjaga perayaan 1 Muharram 1439 Hijriyah, dan libur panjang akhir pekan ini. Petugas gabungan ini siaga di tempat keramaian dan lokasi rawan kriminalitas.
600 personel gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan ormas yang ada di Kota Mojokerto dikerahkan untuk menjaga perayaan 1 Muharram 1439 Hijriyah, dan libur panjang akhir pekan ini. Petugas gabungan ini siaga di tempat keramaian dan lokasi rawan kriminalitas.
Dalam gelar pasukan pengamanan libur panjang dan 1 Muharram 1439 Hijriyah yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (20/9) pagi. Kapolres Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, pengamanan dilakukan di tempat keramaian dan rawan kriminalitas, seperti terminal, stasiun dan tempat ibadah.
"Sekarang masih kondusif, tapi kita tetap antisipasi kejadian kriminalitas dan aksi teror selama libur panjang 1 Muharram 1439 hijriyah. Jangan sampai momentum ini dimanfaatkan pelaku teror melakukan aksi teror," kata AKBP Puji Hendro Wibowo, Rabu (20/9).
Masih kata Puji, untuk mendukung pengamanan di lapangan, semua peralatan senjata siapkan. termasuk patroli wilayah ditingkatkan, terutama kawasan padat penduduk dan perumahan yang banyak ditinggal mudik saat libur panjang.
"Kita siagakan seluruh sumber daya kita, seluruh peralatan kita kerahkan untuk mendukung pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat. Patroli juga kita tingkatkan di kawasan yang rawan curanmor, curat dan curar," jelasnya.
Masyarakat juga diminta mendukung pelaksanaan pengamanan yang dilakukan petugas, dengan ikut menjaga lingkungannya masing masing. "Kalau melihat orang atau kegiatan yang mencurigakan, segera melapor ke polisi terdekat, supaya bisa ditindaklanjuti untuk antisipasi tidak kriminalitas dan aksi teror," pungkas Kapolresta.