600 Ribu Masker Ditemukan di Gudang MJP Cargo Buat Dikirim ke Luar Negeri
Yusri menerangkan, barang-barang yang tersimpan di Gudang Cargo milik H dan W. Menurut keterangan, rencananya akan dikirim ke luar negeri.
Polisi menemukan 600 ratus ribu masker di kompleks pergudangan MJP CARGO, Jalan Marsekal Surya Darma Baru No 88, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pemilik barang, H dan W digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan. kardus-kardus berjumlah 240 kardus. Lebih detail, Yusri menjelaskan per-kardus berisi 40 kotak kecil.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Satu kotak ada 50 pcs masker. Kira-kira secara keseluruhan ada sekitar 600 ribu," kata Yusri, Rabu (4/3).
Yusri menerangkan, barang-barang yang tersimpan di Gudang Cargo milik H dan W. Menurut keterangan, rencananya akan dikirim ke luar negeri.
"Pemilik masih berstatus saksi. Keterangan awal, pelaku sudah 3 kali mengirim barang ke luar negeri. Sejak adanya muncul wabah virus corona," ujar dia.
Periksa Saksi Tentukan Status Hukum
Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk menentukan status hukum dari kedua pemilik.
"Apakah masuk penimbunan atau masuk hal lain atau kata yang bersangkutan diekspor ke luar negeri untuk dapat keuntungan padahal di dalam negeri butuh banyak," ucap dia.
Menurut dia, barang-barang tak mengantongi izin edar, sehingga produknya belum terjamin. "Setelah kita cek, tidak ada registrasi dari Kemenkes," ujar dia.
Penjelasan MJP Cargo
Pihak MJP CARGO, angkat bicara terkait ratusan ribu masker yang ditemukan di gudang miliknya. HRGA Division Sofia menegaskan, bahwa barang itu bukanlah untuk ditimbun. Tetapi, untuk dikirim ke Guangzhou, China.
"Kami tidak pernah menimbun barang. Kami ini perusahaan yang bergerak di jasa pengiriman barang," kata dia di lokasi.
Sofia mengatakan, pemilik barang itu H dan W. Saat wabah virus Corona menyerang China setidaknya sudah dua kali mengirim paket masker. "Tujuan misi kemanusiaan. Ini penerbangan yang terkakhir," ujar dia.
Sofia menyebut puluhan kardus berisikan masker itu sudah berada di gudang sejak seminggu lalu. Saat ini sedang menunggu jadwal penerbangan.
"Kan tau sendiri dari pihak pemerintah ditutup penerbangan ke sana. Kalau pun ada sangat langka sekali," ucap dia.
Menurut Sofia, W dan H tidak saling kenal. Keduanya sama-sama mengirim masker dalam jumlah besar ke China.
"Seharusnya barangnya jadwal penerbangannya hari ini yang W kalau h masih nunggu," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Positif Corona, Masyarakat Kota Malang Borong Masker
Polda Metro Jaya Gelar Sidak Penjualan Masker di Pasar Pramuka
Stok Menipis, Harga Masker di Palembang Tembus Rp85 Ribu per Lembar
Polisi Bakal Buat Edaran Batasi Pembelian Masker, 1 Orang Maksimal 5 Boks
Kimia Farma Jual Masker Rp2.000 per Lembar
Penimbun 4.000 Masker di Semarang Ditangkap