7 Penumpang Lion Air jatuh kembali teridentifikasi, ini identitasnya
Total keseluruhan yang berhasil identifikasi menjadi 51 penumpang. "Metode DNA dan medis maksudnya penumpang ini teridentifikasi melalui data primer dengan DNA dan sekunder dengan data data medis," ujar dia.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali mengindentifikasi tujuh korban Lion Air PK-LQP. Dengan demikian total keseluruhan yang berhasil identifikasi menjadi 51 penumpang.
"Hingga saat ini, penumpang yang telah terindentifikasi sebanyak 51 penumpang dengan rincian 40 orang laki-laki dan 11 perempuan," kata Komandan Tim DVI, Kombes Lisda Cancer, Rabu (7/11/2018).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Lisda menjelaskan, tujuh korban yang berhasil diidentifikasi yakni Kasan (63), Eling Sutikno (59), Sahabudin (40), AKBP Sekar Maulana (45), dr Rio Nanda Pratama (26). Mereka diidentifikasi berdasarkan kecocokan sidik jari antara data postmortem dan antemortem.
Kemudian, Radhika Widjaya (4), dan Rafezha Widjaya (1,9) melalui pemeriksaan sampel DNA dan medis.
"Metode DNA dan medis maksudnya penumpang ini teridentifikasi melalui data primer dengan DNA dan sekunder dengan data data medis," ujar dia.
Ia mengatakan, sidang rekonsiliasi berjalan alot dari pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB lantaran setiap melakukan sidang rekosiliasi penuh dengan kehati-hatian.
"Berdasarkan sidang rekonsiliasi yang cukup alot, kami berhasil mengidentifikasi tujuh penumpang Lion Air JT610. Semua ahli dilibatkan dan diminta pendapatnya untuk menetapkan identitas penumpang," ujar dia.
Berikut daftar penumpang yang telah berhasil teridentifikasi pada Rabu (7/11/2018) :
1. Kasan, Laki-laki (63), melalui sidik jari;
2. Eling Sutikno, Laki-laki (59), melalui sidik jari;
3. Sahabudin, Laki-laki (40), melalui sidik jari;
4. AKBP Sekar Maulana, Laki-laki (45), melalui sidik jari;
5. dr. Rio Nanda Pratama, Laki-laki (26), melalui sidik jari;
6. Radhika Widjaya, Laki-laki (4), melalui DNA dan medis
7. Rafezha Widjaya, Laki-laki (1 Tahun 9 bulan), melalui DNA dan medis.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri akui kesulitan identifikasi korban Lion Air dari rekam medis gigi
Polri belum bisa kembalikan barang pribadi korban Lion Air PK-LQP ke keluarga
Pertamina salurkan 6,6 KL Pertamax untuk pencarian pesawat Lion Air JT 610
Begini cara Polri identifikasi korban Lion Air PK-LQP melalui sampel DNA
Basarnas perpanjang proses evakuasi korban Lion Air tiga hari
Hari ini, tim SAR gabungan akan angkat bagian kokpit Lion Air PK-LQP
Rabu pagi, total 185 kantong jenazah dievakuasi dari kecelakaan Lion Air