70 Akademisi dari 3 benua berkumpul di Solo bahas masalah Indonesia
Nantinya rekomendasi dari akademisi akan diserahkan ke pemerintah.
Sebanyak 70 akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Amerika, Eropa, dan Asia menggelar konferensi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (29/7). Mereka membahas berbagai persoalan di Indonesia berikut solusinya, dari sudut pandang berbagai disiplin ilmu.
Chairman International Indonesia Forum, Frank Dhent mengatakan hasil konferensi ini akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pemerintah.
"Konferensi ini diikuti akademisi dari University of Western Australia, University of Bern, Maulana Malik Ibrahim Islamic University, Yale University, North Carolina State University, Univ of California-Berkeley, dan Univ of London," ujarnya.
Sedangkan perguruan tinggi dari dalam negeri yang turut serta adalah Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan tuan rumah UNS. Menurut dia, kalangan akademisi harus bisa memberikan kontribusi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.
"Meski demikian akademisi tidak bisa mendesak pemerintah harus begini dan begitu. Mereka harus meneliti berbagai isu yang ada dari sudut pandang berbagai disiplin ilmu dan kemudian menawarkan solusi," kata pria yang juga sejarawan dari Universitas Brunei Darussalam itu.
Frank menambahkan, pertemuan ini merupakan forum untuk membicarakan berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh para akademisi itu. Targetnya adalah sumbangsih pemikiran kepada pemerintah, yang bersifat umum dan tanpa kepentingan politis.
"Kami telah mempelajari sejarah bangsa Indonesia sejak masih berstatus mahasiswa program register. Sebenarnya ada satu kekuatan yang dimiliki bangsa ini. Yakni, kepercayaan akan kemampuan dan kebanggaan sebagai bangsa yang besar. Ini bisa menjadi bekal bangsa ini keluar dari kungkungan penjajahan dan kesulitan di masa lalu. Filsafat, pola pikir positif, serta tradisi itu bisa menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai persoalan saat ini," pungkasnya.
Baca juga:
JK ingin pengusaha lokal diutamakan garap proyek pembangunan
Pelemahan Rupiah buat penyakit defisit Indonesia sulit sembuh
Guru besar IPB sebut kemarau tahun ini menjadi yang terparah
Genjot industri, penaikan tarif bea masuk impor dinilai tak cukup
Siapkan aturan baru, Menko Sofyan tepis bikin pejabat kebal hukum
Survei SMRC: Kinerja buruk, 11 persen rakyat menyesal pilih Jokowi
-
Apa yang menjadi simbol kebhinekaan dan kekuatan Indonesia? Pancasila adalah simbol kebhinekaan dan kekuatan kita. Selamat Hari Lahir Pancasila, semoga Indonesia semakin jaya!
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Apa yang menjadi dasar negara Indonesia? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.