70 Siswa di Semarang Terpapar Covid-19 Usai Tes Acak PCR
70 siswa positif covid-19 hasil test PCR acak dari 3.729 siswa di 112 sekolah.
Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara acak ke sejumlah siswa yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Dari tes tersebut 70 siswa terkonfirmasi Covid-19.
"Dari 3.279 siswa yang kita periksa ada 70 yang terkonfirmasi dengan atau 1 persen dari total yang kita lakukan, dengan rentang usia yang terkonfirmasi covid-19 usia 6-12 tahun ada 31 orang, lalu usia 12-15 ada 23 orang, 15-18 tahun ada 5 orang dan usia lebih dari 19 ada 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Senin (1/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
70 Siswa yang terkonfirmasi positif covid-19 terdiri dari 37 perempuan dan 33 laki-laki. Rentang usia 6 hingga 18 tahun dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Paling banyak ada di usia sekolah dasar yang positif," jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kota untuk melakukan evaluasi PTM. Dinkes juga meminta orang tua murid untuk tetap waspada dan mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kalau untuk PTM kami serahkan kewenangan ke dinas terkait, tolong untuk protokol kesehatan tetap dijaga," imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun 70 siswa positif covid-19 hasil test PCR acak dari 3.729 siswa di 112 sekolah dan 29 diantaranya terdapat siswa positif.
Baca juga:
China Tutup Disneyland di Shanghai Setelah Ditemukan Satu Kasus Covid
Pelajar di Semarang Positif Covid-19, Ganjar Sebut Sekolah Harus Punya Satgas
Ruang Fiskal Terbatas, Keterlibatan Swasta Percepat Penanganan Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia 1 November: Meninggal Bertambah 18, Positif 403 Orang
Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Bila Mobilitas Masyarakat di Atas 5 Persen
43 Warga Sekolah di Tangsel Positif Covid-19, Penyebaran Merata di TK, SD dan SMP