70 WNI dapat gelar profesor di luar negeri bakal mengabdi buat RI
Dari 70 profesor itu, kata Luhut, sebagiannya sudah menemui Presiden untuk mengabdi kepada Tanah Air.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan sekitar 70 Warga Negara Indonesia (WNI) yang meraih gelar profesor di luar negeri akan kembali ke Tanah Air. Mereka siap mengabdi di bumi pertiwi.
"Itu ada 70 profesor Indonesia yang sekarang ada di luar negeri. Dan saya kira tinggi eksodus ke Indonesia karena Indonesia memiliki peluang bagus," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).
Dari 70 profesor itu, kata Luhut, sebagiannya sudah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan kesiapan mengabdi di Tanah Air. Meski demikian, banyak di antara mereka sudah berkewarganegaraan Amerika Serikat.
"Sebagiannya berkewarganegaraan Amerika, sebagian tidak. Karena ada 24 kemarin yang sudah komit kembali ke Indonesia dan membantu Indonesia," jelasnya.
Dengan banyaknya WNI berprestasi di luar negeri, Luhut berharap sejumlah pihak tak mempersoalkan kewarganegaraan ketika mereka kembali ke Tanah Air.
"Jangan bilang Indonesia-Indonesiaan. Kalau bego, enggak tercapai, apa juga kita" tuturnya.
Ditambahkannya, ada 8 profesor yang pernah berprestasi di luar negeri sudah memberi kontribusi di Indonesia. Mereka tak berada di kabinet kerja.
"Dan kemarin 8 di antara mereka sudah pulang-pergi kemari membantu Presiden. Mungkin mereka tidak pada level menteri dan tidak kelihatan. Sebagian mereka berkewargaan Amerika. Ada yang ke Papua, Sumatera dan kemarin sudah menghadap Presiden," tuturnya.