76 Dosen dan Karyawan Universitas Jember Positif Covid-19
76 Warga Universitas Jember (Unej) baik dosen maupun karyawan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 selama bulan Juli 2021 berdasarkan hasil tracing dari kontak erat pasien positif.
76 Warga Universitas Jember (Unej) baik dosen maupun karyawan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 selama bulan Juli 2021 berdasarkan hasil tracing dari kontak erat pasien positif.
"Angka penderita sebanyak 76 orang tadi berasal dari hasil tracing dan testing terhadap 144 orang suspect atau mereka yang dicurigai sebelumnya telah melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Unej dr Ulfa Elfiah dikutip Antara, Jumat (16/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurut dokter yang juga ketua Unej Medical Unit (UMC) itu, pihaknya sudah memiliki standar prosedur operasi (SOP) dalam melakukan tracing dan testing saat menerima laporan adanya penderita Covid-19 di kampus.
"Jika ada warga Universitas Jember yang menderita Covid-19, maka akan kami telusuri telah melakukan kontak erat dengan siapa saja dan mereka yang kontak erat itu dikategorikan sebagai suspek," ujar dia.
Dia mengatakan mereka yang suspek tersebut kemudian diminta melakukan tes usap PCR untuk mengetahui apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
"Khusus untuk bulan Juli 2021, TTDKBC Universitas Jember telah melakukan tracing dan testing kepada 144 orang suspek dengan hasil 76 orang di antaranya terkonfrmasi positif Covid-19," kata dia.
Ulfa juga mengklarifikasi terkait kesimpangsiuran informasi yang ada bahwa bukan sebanyak 220 orang warga Unej yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Di bulan Juni dan Juli 2021 tercatat warga Unej yang positif Covid-19 mengalami peningkatan seiring dengan angka warga yang terpapar virus Corona meningkat secara nasional," ujar dia.
Pada bulan Juni 2021, lanjut dia, pihak TTDKBC melakukan tracing dan testing kepada 54 orang suspek dan sebanyak 27 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan pada Juli 2021 jumlahnya meningkat dari 144 suspek tercatat sebanyak 76 orang yang positif.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan secara nasional kasus Covid-19 meningkat dan juga di Kabupaten Jember yang mencetak rekor baru diatas 200 kasus dalam sehari, sehingga kondisi tersebut sangat memprihatinkan.
"Saya mengimbau warga Unej agar tetap menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sambil tetap mengikuti kebijakan rektorat," kata dia.
Selama pemberlakuan PPKM Darurat, lanjut dia, maka berlaku kebijakan kerja untuk hari Senin dan Selasa semua pegawai wajib bekerja dari rumah (Work From Home).
"Kesempatan itu digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan penyinaran ultraviolet di semua ruangan, sedangkan di hari kerja lainnya yakni mengatur hanya 25 persen pegawai yang masuk kerja dan itupun hanya di unit kerja tertentu saja," tandasnya.
Baca juga:
Kemenkes Sebut Hasil Tes PCR di Setiap Laboratorium Bisa Berbeda
Per 16 Juli 2021, 113.137 Warga Jakarta Masih Terpapar Covid-19
Jokowi Minta Kementerian dan Pemda Aktif Sediakan Tempat Isolasi Mandiri
Wisma Makara UI 2 Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Dharma Pertiwi: Jangan Anggap Enteng Setiap Kasus dan Mengucilkan Pasien Covid-19
Sekretaris Dinkes Pemkab Bogor Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Zona Merah Covid-19 di Kawasan Perumahan