8 Penumpang korban Express Air dirawat RS THT Proklamasi
8 Penumpang korban Express Air dirawat RS THT Proklamasi. Hasil pemeriksaan dokter rumah sakit menyebutkan bahwa delapan penumpang tersebut dianjurkan untuk beristirahat selama lima hari sebelum menempuh penerbangan lagi.
Direktur Utama Express Air Henny Kurniawan menuturkan delapan orang menjadi korban atas peristiwa rusaknya bagian pesawat Express Air XN 812 rute Jakarta-Sorong, Minggu (22/1).
"Sebanyak delapan penumpang yang sakit telinga sudah dibawa ke Rumah Sakit THT Proklamasi sesuai dengan rujukan dari petugas kesehatan bandara," kata Henny, Senin (23/1).
Menurut dia, hasil pemeriksaan dokter rumah sakit menyebutkan bahwa delapan penumpang tersebut dianjurkan untuk beristirahat selama lima hari sebelum menempuh penerbangan lagi.
Namun dari ratusan penumpang yang terdampak gangguan teknis kemarin, sebagian memilih mengajukan refund, rebook, dan dialihkan ke maskapai lain.
"Penumpang yang refund 35 orang dewasa dan satu bayi, yang dialihkan sembilan penumpang dewasa dialihkan, dan 60 penumpang dewasa bersama dua bayi memilih rebook," tutur Henny.
Pihak maskapai menyatakan menanggung penuh biaya kerugian yang dialami penumpang, termasuk mereka yang dirawat di rumah sakit.
Henny menyebut ada kendala teknis pressurization problem di dalam pesawat, itu mulai terasa 15 menit setelah pesawat lepas landas. "Awalnya saat take off berjalan mulus," ujar Henny.