8 Warga Nigeria Diamankan Petugas Imigrasi di Pangandaran
Para WNA diketahui datang ke Indonesia untuk berjualan dan selama dua bulan mereka tinggal di Pangandaran. Sesekali para WNA tersebut pergi ke Yogyakarta dan Jakarta untuk membeli pakaian lalu diekspor ke negara asalnya.
Delapan warga asing asal Nigeria diamankan petugas Imigrasi di empat lokasi berbeda di Kabupaten Pangandaran. Mereka kedapatan tidak memiliki dokumen keimigrasian yang berlaku di Indonesia,
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan kami melakukan tindak lanjut atas laporan tersebut. Kita ke empat titik lokasi dan menemukan delapan WNA. Satu orang memiliki dokumen sedangkan tujuh lainnya tidak memiliki dokumen," ujar Kepala Sub Seksi Pengawasan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya, Kamis (12/9).
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Sarial menyebut, sebetulnya warga melaporkan ada sembilan orang WNA, namun pihaknya hanya berhasil mengamankan delapan orang saja. Kedelapan WNA langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk diperiksa.
"Satu lagi kita akan telusuri. Kita juga koordinasi dengan warga agar bisa membawa ke kantor imigrasi juga melihatnya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil keterangan dari para WNA, untuk tujuh orang yang tidak bisa menunjukkan dokumen tengah mengurus paspor dan visa melalui agen. Sedangkan dokumen milik satu WNA pun diketahui telah habis masa berlakunya.
"Kita akan koordinasi dengan kedutaan Nigeria untuk mengurus dokumen keimigrasian. Mereka masih kita terus periksa, tapi kemungkinan besarnya mereka akan kita deportasi," ungkapnya.
Sarial menjelaskan, para WNA diketahui datang ke Indonesia untuk berjualan dan selama dua bulan mereka tinggal di Pangandaran. Sesekali para WNA tersebut pergi ke Yogyakarta dan Jakarta untuk membeli pakaian lalu diekspor ke negara asalnya.
Selain itu, tambahnya, selama proses pemeriksaan pun pihaknya berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional untuk mengantisipasi keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran narkoba.
"Sempat dites urine, hasilnya negatif. BNN juga menyatakan kalau mereka ini bukan bagian dari jaringan narkotika," katanya.
Baca juga:
Mabuk di Klub Malam, Bule Australia Tendangi Motor di Area Parkir
Tempat Perakitan HP Rekondisi di Tangerang Terbongkar, 4 WN China & 10 WNI Ditangkap
Istana Instruksikan Tindak Tegas WNA Terlibat Demo Papua Merdeka
WNA Dibatasi Masuk, Anggota DPR Sebut Cegah Masalah Papua Diinternasionalisasi
4 WN Australia Diduga Ikut Demo di Papua Pakai Visa Kunjungan untuk Wisata
Kabur usai Makan di Warung, Bule Australia Diamankan Petugas Satpol PP di Badung
Usaha Bangkrut, WN Nigeria di Tasikmalaya Ditangkap karena Izin Tinggal Habis