85 Bangunan di pesisir selatan Sukabumi rusak diterjang gelombang
85 bangunan yang tersebar di beberapa titik pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang gelombang. Puluhan bangunan tersebut berupa kios atau warung, tempat usaha dan rumah.
85 bangunan yang tersebar di beberapa titik pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang gelombang. Puluhan bangunan tersebut berupa kios atau warung, tempat usaha dan rumah.
"Adapun rinciannya, sebanyak 28 kios atau warung rusak yang berada di pesisir Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Pantai Camp David sebanyak 11 kios dan 30 pintu WC umum rusak, Pantai Cimuara sebanyak 16 kios, dan Palabuhanratu tiga rumah serta dua tempat usaha rusak," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD kabupaten Sukabumi, Eka Wiaman, Selasa (31/7). Dikutip dari Antara.
-
Bagaimana suasana Lembah Pasir Sumbul? Suasananya betul-betul menenangkan, sehingga cocok jadi tempat wisata individu maupun keluarga dan sahabat.
-
Kapan Pantai Galesong buka? Jika tertarik untuk berkunjung, Wisata Pantai Galesong ini buka setiap hari selama 24 jam.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Di mana lokasi Lembah Pasir Sumbul? Tempat camping Lembah Pasir Sumbul di Kampung Parabon Pojok, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mendadak mencuri perhatian karena keistimewaannya.
-
Di mana letak Pantai Karang Gantungan? Adapun lokasi persis Pantai Karang Gantungan berada di Jalan Surade – Ujung Genteng, Desa Pasir Pipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Selain merusak bangunan milik warga, gelombang pasang juga merusak dua fasilitas parkir kendaraan wisatawan di Cisolok serta, tembok penahan ombak sepanjang 400 meter.
Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak akibat bencana gelombang pasang ini akan terus bertambah, karena gelombang tinggi masih terjadi di laut Selatan kabupaten Sukabumi.
"Untuk kerugian masih dalam perhitungan, tetapi ditaksir lebih dari Rp 500 juta, namun tidak ada korban jiwa pada bencana gelombang pasang ini," katanya.
Eka mengatakan bantuan untuk korban bencana gelombang pasang sudah disalurkan seperti makanan instan, atau siap saji serta perlengkapan tidur dan mandi.
Namun, karena mayoritas bangunan khususnya kios tersebut liar atau bisa dikatakan ilegal sehingga pemerintah tidak memberikan bantuan untuk perbaikan.
Baca juga:
Gelombang tinggi di Laut Selatan Jawa diperkirakan hingga minggu depan
Abrasi pantai akibat gelombang pasang
Efek fenomena alam pasca-gerhana bulan, harus waspada
Dihantam gelombang, jembatan menuju Pulau Ismoyo di Malang rusak
Gelombang tinggi rusak sejumlah fasilitas wisata di Gunungkidul
Pantai Kuta ditutup karena ombak besar, turis dilarang berenang