9 Januari 2021: Kasus Positif Covid-19 Tambah 10.046, Sebanyak 2.753 di Jakarta
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 57.666 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan 2.753.
Pemerintah melaporkan terdapat 10.046 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Sabtu (9/1). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 818.386.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 57.666 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan 2.753.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kemudian, Jawa Barat menyumbang 1.731 kasus baru Covid-19. Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan tertinggi terjadi di Sulawesi Selatan dengan 580 dan Kalimantan Timur 394 kasus baru.
Berikut rincian penambahan 10.046 kasus positif corona di Indonesia yang ditemukan di 34 provinsi:
1. Aceh: Tambah 16 kasus baru Covid-19
2. Sumatera Utara: Tambah 89 kasus baru Covid-19
3. Sumatera Barat: Tambah 182 kasus baru Covid-19
4. Riau: Tambah 134 kasus baru Covid-19
5. Jambi: Tambah 44 kasus baru Covid-19
6. Sumatera Selatan: 89 kasus baru Covid-19
7. Bengkulu: Tambah 39 kasus baru Covid-19
8. Lampung: Tambah 119 kasus baru Covid-19
9. Bangka Belitung: Tambah 71 kasus baru Covid-19
10. Kepulauan Riau: Tambah 60 baru Covid-19
11. DKI Jakarta: Tambah 2.753 kasus baru Covid-19
12. Jawa Barat: Tambah 1.731 kasus baru Covid-19
13. Jawa Tengah: Tambah 1.033 kasus baru Covid-19
14. D.I Yogyakarta: Tambah 301 kasus baru Covid-19
15. Jawa Timur: Tambah 994 kasus baru Covid-19
16. Banten: Tambah 275 kasus baru Covid-19
17. Bali: Tambah 189 kasus baru Covid-19
18. Nusa Tenggara Barat: Tambah 70 kasus baru Covid-19
19. Nusa Tenggara Timur: Tambah 31 kasus baru Covid-19
20. Kalimantan Barat: Tambah 47 kasus baru Covid-19
21. Kalimantan Tengah: Tambah 54 kasus baru Covid-19
22. Kalimantan Selatan: Tambah 98 kasus baru Covid-19
23. Kalimantan Timur: Tambah 394 kasus Covid-19
24. Kalimantan Utara: Tambah 82 kasus baru Covid-19
25. Sulawesi Utara: Tambah 142 kasus baru Covid-19
26. Sulawesi Tengah: Tambah 131 kasus baru Covid-19
27. Sulawesi Selatan: Tambah 580 kasus baru Covid-19
28. Sulawesi Tenggara: Tambah 56 kasus baru Covid-19
29. Gorontalo: Tambah 12 kasus baru Covid-19
30. Sulawesi Barat: Tambah 86 kasus baru Covid-19
31. Maluku: Tambah 33 kasus baru Covid-19
32. Maluku Utara: Tambah 13 kasus baru Covid-19
33. Papua: Tambah 75 kasus baru Covid-19
34. Papua Barat: Tambah 23 kasus baru Covid-19
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkes Belum Tahu Apakah Virus Baru Corona Sudah Ada di Indonesia
Mendagri Minta Daerah Agresif Lakukan Test Covid-19
Wali Kota Tangerang: Rumah Sakit Hampir Full Semua
Momen Irfan Hakim saat Dinyatakan Negatif Covid, Langsung Sujud Syukur
Bagaimana Cara Berutang yang Aman Saat Krisis Corona?