9 Kali beraksi, penjambret ditembak polisi usai melawan saat ditangkap
9 Kali beraksi, penjambret ditembak polisi usai melawan saat ditangkap. Barang bukti ditemukan dari tangan pelaku dua handphone dan satu sepeda motor jenis N-Max dengan plat nomor palsu.
Timah panas polisi mengakhiri perlawanan Kadek Bukit alias Dek Mer (21). Polisi sebelumya menerima empat laporan penjambretan dilakukannya di wilayah Badung, Bali.
Dari hasil penyelidikan polisi membuahkan hasil mengarah kepada pelaku Dek Mer. Pelaku saat itu bersembunyi di kampung halamannya Desa Tianyar, Kabupaten Karangasem, Bali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Setelah diintai selama dua hari oleh polisi, akhirnya pelaku diringkus di rumahnya, Jumat (14/9) lalu. Namun sebelum di tangkap, pelaku sempat memberikan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau dari dalam rumahnya dan mengancam polisi.
Sehingga polisi harus memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkannya. Pelaku pun sempat lari namun timah panas polisi lebih cepat menghampiri kaki sebelah kanannya dan pelaku langsung tak berkutik.
"Pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 9 kali di wilayah hukum Polres Badung dan Denpasar, dan kami menerima 4 laporan di Polsek Kuta Utara yang lain masih kami telusuri. Pelaku juga melakukan aksinya dengan rekannya berinisial WB dan kami masih melakukan perburuan," kata Kapolsek Kuta Utara AKP Johhannes H.W.D Nainggolan, Selasa (18/9).
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara IPTU Androyuan Elim, menambahkan bahwa pelaku ini sangat meresahkan di Kuta Utara. "Modusnya pelaku membuntuti korbannya yang sedang memegang handphone untuk mencari alamat menggunakan aplikasi Google Maps, begitu mendapatkan kesempatan pelaku langsung mengembat dan kabur membawa handphone korbannya," ujar dia.
Barang bukti ditemukan dari tangan pelaku dua handphone dan satu sepeda motor jenis N-Max dengan plat nomor palsu.
Baca juga:
Dua minggu buron, pejambret tas mahasiswi UIN dibekuk
Aksinya terekam kamera pengintai, jambret dibekuk warga
Ponsel perwira polisi kena jambret di Matraman dijual pelaku Rp 1,1 juta
Berulang kali jambret turis di Kuta, Komang dihadiahi timah panas
Menjambret untuk ongkos bulan madu, Wisnu dibekuk dua hari setelah menikah
Kabur usai rampas HP, jambret tabrak becak
Demi kelabui korban, begal di Bandung bonceng anak saat beraksi