9.695 Rakyat Jawa Tengah Terima Program Bantuan Pasang Baru Listrik
Sebanyak 1.476 rumah tangga di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah terang benderang setelah mendapatkan listrik melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). 1.476 Rumah tangga itu tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Banyumas.
Tahun 2022 ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 80.000 rumah tangga tidak mampu, salah satunya di provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 1.476 rumah tangga tidak mampu di Banyumas menikmati bantuan pemerintah ini, sedangkan 1.801 rumah tangga tidak mampu di Purbalingga dan 1.086 warga Brebes berbahagia mendapatkan sambungan listrik gratis dari Pemerintah. Total rumah tangga yang menerima manfaat program BPBL di Jawa Tengah sebanyak 9.695 rumah tangga.
Sebanyak 1.476 rumah tangga di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah terang benderang setelah mendapatkan listrik melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). 1.476 Rumah tangga itu tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Banyumas.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dibahas KD dalam pertemuan dengan Kemenkes? Tunjukkan Semangat Kris Dayanti menunjukkan semangat yang tinggi menjelang akhir masa jabatannya di DPR RI, bahkan menghadiri pertemuan terbaru dengan Kemenkes untuk membahas Posyandu.
-
Apa yang akan diterapkan oleh Perusda Kaltim? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari acara deklarasi yang diinisiasi KPID DKI Jakarta? Acara bertemakan “Perempuan peduli penyiaran digital” ini digelar di Gedung Graha Mental Spiritual Jakarta Pusat pada 5 Desember 2023.
Dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama program BPBL di Jawa Tengah belum lama ini, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa program ini bentuk keberpihakan negara kepada masyarakat tidak mampu.
"Ini bukti negara hadir kepada masyarakat," ujar Sugeng.
Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto serta perwakilan masyarakat penerima manfaat BPBL di Banyumas.
Selanjutnya, diterangkan bahwa Program BPBL merupakan sinergi antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan DPR RI sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi.
PLN sebagai pihak yang ditugaskan oleh Kementerian ESDM untuk Program BPBL siap menjalankan tugas tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto.
Sugeng Suparwoto menekankan bahwa Program BPBL ini gratis karena sudah dianggarkan di APBN, sehingga tidak boleh ada pungli dan biaya tambahan sepeserpun.
Salah satu penerima program BPBL, Khomsatun mengaku senang mendapatkan bantuan instalasi listrik gratis ini. "Kalau pasang sendiri juga belum ada uang, belum ada biayanya," ujarnya.
Warga penerima program BPBL lainnya, Karti mengucapkan terima kasihnya atas bantuan instalasi listrik gratis ini. "Terima kasih atas bantuan pasang baru listrik ini," tuturnya setelah Sugeng menyalakan kWh meter di rumahnya. Wajahnya makin berseri ketika mendapatkan CSR berupa sembako dari PLN dan juga token listrik dari Wakil Bupati Banyumas.
1.801 Rumah Tangga di Purbalingga dan 1.086 Warga Brebes Nikmati Sambungan Listrik Gratis
©2022 Merdeka.com
Tak cuma warga Banyumas, sebanyak 1.801 rumah tangga di Kabupaten Purbalingga dan 1.086 warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah juga telah mendapatkan instalasi listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari target 80.000 rumah tangga se-Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan sebanyak 9.332 rumah tangga calon penerima BPBL untuk Provinsi Jawa Tengah. Hingga Desember 2022, penerima manfaat program BPBL di Jawa Tengah telah melebihi dari yang direncanakan awal, yaitu sebanyak 9.695 rumah tangga.
"Program BPBL adalah salah satu yang diperjuangkan Komisi VII DPR agar negara hadir," ujar Rofik Hananto, Anggota Komisi VII DPR RI dalam Peresmian Program BPBL di Desa bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, 31 Oktober 2022.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Purbalingga Agus Winarno mengatakan dengan memiliki instalasi listrik sendiri bisa terhindar dari masalah, termasuk masalah hukum.
Hal tersebut seakan diamini oleh Markini (63 Tahun), "Pernah saya punya masalah dengan saudara saya dan saya tidak dapat listrik selama dua bulan," tuturnya menggunakan Bahasa Jawa. Cerita senada dialami Sutiarso Mislan (66 Tahun), ia dulu menyalur ke rumah saudaranya dan sering mengalami meteran listrik anjlok karena beban listrik di rumah tidak kuat.
Program BPBL diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, seperti yang dirasakan oleh Markini dan Sutiarso.
Sedangkan di tempat lain, Kusjali (57 Tahun) Warga Dusun Longkrang, Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, mengatakan "Saya bersyukur menerima bantuan ini. Sebelumnya, saya menyalur ke rumah anak saya,". Istrinya yang duduk di sebelahnya menimpali kalau Program BPBL ini membuat pengeluarannya jadi lebih hemat. "Dulu bisa membayar 125 ribu hingga 150 ribu, sekarang cukup bayar 50 ribu," ujarnya.
(mdk/hhw)