Abduh Lestaluhu curhat ke Presiden soal tendangan ke bench Thailand
Abduh Lestaluhu cerita ke Presiden soal tendangan ke bench Thailand. Abduh mengaku naik pitam karena tersulut aksi atau ulah provokasi pemain Thailand yang mengulur-ngulur waktu. Padahal, Indonesia tengah berjuang keras untuk mencetak gol sehingga agregat dapat menjadi 3-3.
Pemain belakang tim nasional Indonesia, Abduh Lestaluhu diganjar kartu merah dalam pertandingan leg kedua partai final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Thailand dengan skor 2-0 tersebut, Abduh diusir keluar lapangan usai menendang bola dengan keras ke arah bangku cadangan atau bench pemain Thailand.
Di sela makan siang di Istana Negara, pemain bernomor punggung tiga itu menceritakan kepada Presiden Joko Widodo awal mula penyebab emosinya meledak. Namun sayang, pemain andalan PS TNI ini tidak menceritakan respons Presiden Jokowi terkait kartu merah tersebut. "Tadi sempat cerita sama Presiden," kata Abduh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Kapan Jokowi menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Dimana Jokowi menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Bagaimana reaksi Presiden Jokowi dan Menteri Amran saat Timnas Indonesia mencetak gol pertama? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Mengapa Presiden Jokowi meminta Timnas Indonesia untuk fokus ke pertandingan selanjutnya? Jokowi juga meminta agar Timnas Indonesia segera mengalihkan fokus mereka, karena mereka akan segera berhadapan dengan lawan tangguh lainnya, yaitu Timnas Australia.
Abduh mengaku naik pitam karena tersulut aksi atau ulah provokasi pemain Thailand yang mengulur-ngulur waktu karena mereka telah unggul 2-0. Terlebih, hal itu dilakukan di menit-menit akhir pertandingan. Padahal, Indonesia tengah berjuang keras untuk mencetak gol sehingga agregat dapat menjadi 3-3 sehingga dapat memaksa Thailand untuk memainkan perpanjangan waktu.
"Jadi pas saya pas bola out saya mau ambil bola tapi bolanya malah dipegang terus dilempar ke belakang lagi, dimainin-mainin gitu. Jadi saya balik ke wasit. Saya bilang 'wasit ini nggak fair'. Saya balik mereka sudah lempar atau minta bola. Ya saya sudah tendang lagi ke mereka," ujarnya.
Pelatih dan Ketua Umum PSSI dukung 'dapat' kartu merah
Abduh mengaku pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl maupun Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi tak sedikitpun kecewa dengan aksinya itu meski harus dihadiahi kartu merah yang menodai pertandingan. Keduanya mendukung dan dapat memahami kenapa dirinya mendapatkan kartu merah.
"Mereka sangat mendukung apa yang saya lakukan karena itu kata mereka 'Bagus karena kan posisinya kita lagi ketinggalan, kita pengen mengejar gol jadi saya rasa dari pelatih sama dari PSSI mereka support saya, mendukung saya," katanya.
Indonesia sendiri harus memupus impian untuk dapat meraih gelar perdana Piala AFF. Dalam final leg kedua, Indonesia ditekuk Thailand 2-0 sehingga agregat menjadi 3-2. Pada pertandingan final leg pertama di Stadion Pakansari, skuag Garuda mampu membekuk Thailand dengan skor 2-1.
Meski gagal menjadi juara, Presiden Jokowi tetap mengapresiasi kerja kerja timnas. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan bonus sebesar Rp 200 juta tiap pemain.
"Pada kesempatan baik ini dan pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain, paling dihitung-hitung 200 (Juta) per pemain," kata Jokowi saat mengundang timnas Sepakbola Indonesia ke Istana Merdeka, Senin (19/12).
Baca juga:
Thoriq sebut Abduh pantas dikartu merah
Detik-detik tendangan protes Abduh Lestaluhu ke bench Thailand
Tendang bola ke arah Thailand, Lestaluhu panen pujian rakyat RI
Presiden Jokowi undang pemain Timnas Indonesia makan siang di Istana
Meski kalah Boaz dkk dapat bonus Rp 200 juta per pemain dari Jokowi