ABG 14 tahun tertangkap basah bobol & curi perhiasan di rumah
Polisi masih mengejar tiga pelaku lagi
DK (14), hanya bisa pasrah ketika ditangkap mencuri di rumah milik Giman (60), seorang Ketua RT. Sulit mengelak, dia langsung berpura-pura meminta air minum. Siasat itu tidak langsung dipercaya pemilik rumah sebab terdapat tiga unit ponsel, sepasang anting dan cincin emas milik korban di tangan pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat
DK diketahui tinggal di Jalan Kolonel H Burlian, KM 5, Sukarami, Palembang. Dalam menjalankan aksinya dia tidak sendiri. Remaja tanggung itu berkomplot bersama tiga rekannya membobol rumah Giman, ketua RT 36, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Rabu (6/4) siang lalu.
Korban curiga ada empat orang masuk ke rumahnya lewat pintu belakang. Korban pun memergoki para pelaku beraksi. Sayangnya, tiga pelaku dengan inisial D, F, dan Y, melarikan diri.
DK tak bisa mengelak melakukan kejahatan karena barang bukti ditemukan. Warga geram atas tindakan DK dan komplotannya. Sehingga bogem mentah bersarang ke tubuh DK hingga babak belur.
Tersangka DK mengaku tak bisa melarikan diri karena keburu ditangkap pemilik rumah. Saat tepergok, DK berdalih tadinya hanya meminta air minum. Namun karena tak ada orang, dia dan ketiga rekannya memilih masuk dari belakang rumah.
"Saya bilang cuma minta minum, tapi HP sama emas itu ada sama saya. Jadi ditangkap," ungkap DK di Mapolsek Sukarami Palembang, Jumat (8/4).
Dia mengatakan, ide bobol rumah itu berasal dari rekannya D (DPO). Lantaran diimingi mendapat hasil yang banyak, DK pun sepakat bergabung.
"Cuma diajak tapi cuma saya yang ditangkap," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukarami Palembang Iptu Heri mengatakan, pihaknya masih memburu tiga pelaku yang melarikan diri. Sementara DK diamankan untuk pemeriksaan, termasuk barang bukti.
"Modusnya pura-pura bertamu, melihat rumah kosong, para pelaku masuk. Saat tepergok, mereka malah ngaku minta air minum," pungkasnya.