Abraham Samad cs tolak surat pengunduran diri Bambang Widjojanto
keputusan itu diambil selepas Samad dan kawan-kawan berunding terkait keputusan Bambang.
Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain menyatakan menolak surat pengunduran diri diajukan oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Menurut Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, keputusan itu diambil selepas Samad dan kawan-kawan berunding terkait keputusan Bambang.
"Tadi saya dikasih tahu pimpinan bahwa pengunduran diri Bambang ditolak semua pimpinan," kata Johan kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/1).
Johan mengatakan saat ini KPK tinggal menunggu sikap Presiden Joko Widodo. Apakah nantinya Jokowi akan memberhentikan sementara Bambang sesuai aturan atau tidak.
"Kami masih menunggu bagaimana sikap dari Presiden Jokowi. Apakah bapak presiden akan mengeluarkan keppres pemberhentian sementara untuk Pak BW, sampai hari ini kami belum memperoleh informasi soal itu," ujar Johan.
Atas penolakan itu, Bambang menyatakan pasrah. Menurut dia hal itu masih dipertimbangkan.
"Saya akan mempertimbangkan," kata Bambang.
Menurut Johan, alasan Samad dan kawan-kawan menolak pengunduran diri Bambang lantaran merasa sangkaan dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi direkayasa oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Maka dari itu dia mengatakan Bambang tidak perlu meninggalkan KPK.
"Pimpinan KPK tinggal empat. Pak BW nonaktif tinggal tiga. Jadi karena itu pimpinan tadi memutuskan untuk menolak permintaan pengunduran diri Pak BW. Tinggal sekarang ada di tangan Presiden Jokowi," ucap Johan.
Baca juga:
KPK tegaskan tak piara makelar kasus
Desmond: Konflik KPK vs Polri momentum bersih-bersih penegak hukum
KPK tak biarkan Bambang Widjojanto berjuang sendiri
Ketua DPR harap pengunduran diri Bambang tak lemahkan KPK
Seskab: Bambang mundur karena etika, itu pribadi
Ibu Guru Kembar ikut sentil Menteri Tedjo soal 'rakyat tak jelas'
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.