Acara nonton film Senyap di Malang dihentikan pria bersorban
Pemutaran film Senyap atau 'The Look of Silence' hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Pemutaran film Senyap atau 'The Look of Silence' hanya berlangsung sekitar 15 menit. Seorang pria bernama Haris Budi Kuncahyo tiba-tiba memasuki lokasi tempat film tersebut diputar di Warung Kelir, Panglima Sudirman 32 Malang.
Pria tersebut berteriak-teriak meminta agar film dihentikan. Dengan mengenakan sorban putih mengaku sebagai anak dari tokoh agama Nur Syam yang juga menjadi korban kekejaman PKI tahun 65.
"Saya minta film ini dihentikan, saya tidak mau berbuat anarkis," ujar Haris Budi di lokasi, Rabu (10/12).
Suasana mendadak ramai dengan aksi Haris ini. Bahkan acara sempat diwarnai dengan padamnya lampu di lokasi acara. Beberapa orang lalu mencoba mempertemukan antara Haris dengan panitia penyelenggara. Namun tetap tidak ada titik temu.
Alhasil pemutaran film pun dihentikan dan acara dilanjutkan dengan diskusi. Banyak penonton yang datang merasa kecewa, karena dari 98 menit, mereka baru menyaksikan Film Senyap sekitar 15 menit. Dalam diskusi tersebut menghadirkan Harris El-Mahdi (Sosiolog UB), Hasan Abadi (Intelektual Muda NU) dan keluarga korban peristiwa HAM 1965.