Acara Pernikahan Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Orang Meninggal Dunia
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Enrekang, Inspektur Satu Yulianto Agung membenarkan terkait adanya korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang. Ia menyebut selain korban meninggal dunia, ada enam warga lainnya mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Musibah pohon tumbang menimpa tempat acara pernikahan di Kampung Samma, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (26/7). Akibat musibah tersebut satu warga meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Enrekang, Inspektur Satu Yulianto Agung membenarkan terkait adanya korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang. Ia menyebut selain korban meninggal dunia, ada enam warga lainnya mengalami luka akibat kejadian tersebut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Korbannya ada tujuh orang dan satu diantaranya meninggal dunia. Identitas korban meninggal atas nama Andri Oktapian (39), sementara enam orang yang luka Juding (43), Suman (35), Fauzan (18), Jama (70), dan Basri (63)," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/7).
Yulianto menjelaskan pohon tumbang berjenis Nato menimpa warga saat menghadiri pesta nikahan di Gedung Pertemuan Desa. Ia menyebut warga sempat mendengar suara gemuruh dan berhamburan keluar.
"Jadi tidak tahu arah pohon tumbang mau ke mana. Nahasnya mengenai gedung," sebutnya.
Yulianto mengaku saat pohon tersebut tumbang, kondisi cuaca tidak dalam kondisi hujan. Ia menduga pohon tersebut tumbang karena sudah tua dan lapuk.
"Cuaca saat itu di Enrekang bagus, tidak ada hujan atau angin kencang. Mungkin karena pohonnya sudah tua," tuturnya.
Kepolisian langsung mengevakuasi warga setempat yang menjadi korban ke rumah sakit. Sementara yang tewas langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Baca juga:
Hindari Jalan Juanda Bogor, Ada Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil
Pohon 13 Meter Tumbang di Denpasar, Pemotor Tewas dan 4 Kendaraan Rusak
Pohon Tumbang Tumbang di Jalur Mudik, Empat Warga Tertimpa
Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Sejumlah Pohon Tumbang dan Bangunan Rusak
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakarta, Sejumlah Pohon Tumbang
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Bekasi
Hujan dan Angin Kencang di Samarinda, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang