Acara syirik di GMT tetap digelar, MUI Sumsel tak jamin bakal aman
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum mendengar akan ada pengerahan massa untuk melakukan boikot pada perayaan GMT
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Sodikun menegaskan, penolakan terhadap sejumlah agenda yang dinilai syirik dalam festival Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret mendatang, berasal dari aspirasi organisasi masyarakat (ormas). Menurutnya, jika tetap dilaksanakan, bakal ada massa yang turun ke lapangan melakukan penolakan.
"Kami cuma sampaikan imbauan, tolong kegiatan-kegiatan yang bersifat syirik itu tidak dilaksanakan saat GMT nanti," ungkap Sodikun, Senin (7/3).
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum mendengar akan ada pengerahan massa untuk melakukan boikot pada perayaan GMT, yang dipusatkan di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak. Namun hal itu bisa saja terjadi jika imbauan ini tidak dilaksanakan pemerintah.
"Saya tidak bisa menjamin itu. Ya, kita minta Palembang tetap aman saja, tidak ada gesekan," ujarnya.
Wakil Sekretaris MUI Sumsel, Mahmud Jumhur menambahkan, belasan Ormas mendesak kepada pihaknya untuk melakukan sikap tegas terhadap festival GMT yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel.
"Kami tidak bisa membendung desakan ormas-ormas itu. Kami khawatir terjadi apa-apa, maka imbauan ini kami sampaikan kepada pemerintah," tambahnya.
Baca juga:
Ulama geram ada acara dugem sambut gerhana matahari di Sulteng
MUI Sumsel haramkan rangkaian kegiatan gerhana di Palembang
Sebagian besar masjid di Aceh bakal gelar salat gerhana
Ini cara murah meriah tapi aman buat saksikan gerhana matahari
Warga Kepri bisa lihat jelas gerhana matahari dari Tarempa dan Ranai
BMKG Aceh gelar nonton bareng gerhana matahari total
Gatotkaca dan Superman bagikan pamflet cara salat gerhana di Solo
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Kapan Mona Ratuliu mulai berakting? Debut akting Mona Ratuliu sebagai Poppy dalam Lupus Milenia Adaptasi dari novel karya Hilman Hariwijaya.
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Apa yang Mutiara raih di ajang National Model United Nations 2018? Pada tahun 2018, Tia mengikuti ajang National Model United Nations 2018 dan meraih juara ketiga di ajang 21st Asian Law Students' Association (ALSA) National English Competition.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
-
Siapa Ratu Merneith? Berdasarkan sebuah catatan resmi, terdapat bukti yang menunjukan bahwa Ratu Merneith merupakan penguasa Mesir. Merneith dianggap sebagai firaun wanita pertama dan ratu paling awal yang memerintah sendiri dalam sejarah.