Ada monster garuda di Sulawesi
Tawon langka ini punya ukuran dua kali lipat tawon biasa, termasuk jenis serangga pemangsa.
Saat masyarakat Indonesia heboh karena serangan semut semai alias Tomcat, peneliti asal Amerika Serikat menemukan monster serangga di Sulawesi Tenggara. Serangga berjenis tawon itu oleh sang penemu diberi nama "garuda".
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (24/3), tawon ini belum pernah diketahui para ilmuwan sebelumnya. Serangga ini berukuran dua kali lipat dari tawon biasa. Panjang tubuhnya bisa mencapai 6.4 cm centimeter.
Sang penemu, Profesor Lynn Kimsey dari Universitas California pertama kali menemukan spesies baru ini tahun lalu di lereng Gunung Mekongga, Kabupaten Kolaka. Menurut Kimsey, hewan ini saking besarnya bisa disebut raja tawon.
Tawon garuda pejantan memiliki rahang besar di kedua mulutnya. Kimsey masih belum mengetahui kegunaannya. Namun dia memperkirakan tawon itu menggunakan rahang besar itu buat bertarung atau memikat betina. Bentuk rahang itu pula yang membikin penampilannya seperti monster.
Soal nama garuda yang dipakai, peneliti perempuan ini mengaku terinspirasi burung mitologi kondang asal Indonesia itu. "Saya menamainya Garuda supaya sesuai lambang negara Indonesia," kata Kimsey.
Meski berukuran raksasa, tawon garuda dikenal penduduk sekitar sebagai serangga yang tidak mengganggu. Hewan ini pemangsa serangga lain. Kimsey menambahkan tawon ini termasuk hewan langka.