Ada yang perlu dibenahi di internal HMI
"Kita benahi persoalan keumatan, pengkaderan di internal HMI. Secara internal, kami akan memberikan kontribusi dalam me
Endah Cahya Immawati, satu-satunya kandidat ketua umum PB HMI dari kalangan kaum hawa siap bertarung dengan 22 kandidat lain di kongres HMI ke-29 di Pekanbaru. Dia mengatakan, ada hal yang perlu dibenahi di internal HMI sekarang ini.
Tidak dinafikan lagi, publik menilai HMI telah mengalami degradasi. Menanggapi hal ini, Endah membenarkan tudingan publik bahwa HMI mengalami degradasi yang cukup besar. Dengan memperbaiki kembali citra HMI, dia akan bangkit bersama seluruh kader HMI se-Indonesia untuk membenahi persoalan yang kompleks.
"Kita benahi persoalan keumatan, pengkaderan di internal HMI. Secara internal, kami akan memberikan kontribusi dalam menjawab tantangan problematika umat dan bangsa," kata Endah saat ditemui di Gedung Juang 45, Pekanbaru, Sabtu (28/11).
Menurut Endah, HMI harus mengikuti perkembangan zaman namun tidak berarti menanggalkan konstitusi dan sejarahnya. Di era modernisasi ini, HMI harus berjalan sesuai dengan situasi dunia baik dari segi intelektualitas, spiritualitas, maupun teknologi.
Sebagai organisasi kemahasiswaan, Endah berharap kader HMI tidak hanya aktif dalam ruang lingkup organisasi melainkan pandai dalam berbagai aspek. "Jangan hanya diakui di organisasinya tapi akademis juga, jangan sampai nilai akademisnya jeblok. Selain itu bisa melakukan inovasi dari keilmuan yang telah dia dapatkan dalam dunia akademis," imbuhnya.
Untuk mensinergikan antara akademis, organisasi dan aspek lain, HMI ke depan harus memberikan dan membuat ruang yang nyaman untuk mengembangkan inovasi tersebut. Pedoman pengkaderan juga akan dimaksimalkan untuk mencapai tujuan HMI.
"Pedoman pengkaderan HMI yang merujuk pada tujuan HMI sebetulnya tidak hanya mencetak politisi saja tetapi di banyak unsur seperti sebagai insan pencipta dan pengabdi. Pengabdi ini tidak hanya pada satu ranah saja, melainkan berbagai aspek. Realitas ini harus direvitalisasi," tandasnya.