Ade Armando Akui Sadar saat Upload Foto Anies Menyerupai Joker di Facebook
"Kalau total sekitar 16 tadi ya tapi kalau menyangkut secara spesifik terhadap tuduhannya Bu Fahira itu sekitar 6 atau 7 pertanyaan," kata Ade.
Siang ini dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando diperiksa polisi terkait penyebaran gambar wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyerupai Joker.
Ade tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jakarta pada 10.30 WIB dan baru keluar sekitar pukul 13.55 WIB. Ia mengaku dicecar 16 pertanyaan oleh tim penyidik Polda Metro Jakarta.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kalau total sekitar 16 tadi ya tapi kalau menyangkut secara spesifik terhadap tuduhannya Bu Fahira itu sekitar 6 atau 7 pertanyaan," kata Ade di lokasi, Rabu (20/11/2019).
Kata Ade, di dalam juga ia ditanya mengenai media penyebaran gambar yang dianggap merendahkan nama baik Gubernur Jakarta itu. Ia mengakui bahwa ia secara sadar menyebarkan gambar itu melalui medi sosialnya.
"Saya itu akui Facebook saya, saya sendiri yang uploadnya jadi bukan melalui admin ya. Jadi saya sadar bahwa itu saya lakukan. Tidak ada perubahan di situ, saya ditunjukkan gambar foto dari FB saya. Saya bilang itu benar foto saya," kata dia.
Jeratan Pasal
Menurut Ade dirinya diancam dengan pasal 32 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. "Intinya adalah saya dituduh dengan sengaja mengubah, merusak, mengurangi sebuah foto resmi dari Anies Baswedan sehingga dia menyerupai Joker. Itu pasal yang dituduhkan pada saya karena menurut pasal tersebut perubahan tersebut mengandung ancaman pidana," jelas dia.
Kata akademisi UI itu dirinya dijerat dengan pasal 32 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
"Intinya adalah saya dituduh dengan sengaja mengubah, merusak, mengurangi sebuah foto resmi dari Anies Baswedan sehingga dia menyerupai Joker. Itu pasal yang dituduhkan pada saya karena menurut pasal tersebut perubahan tersebut mengandung ancaman pidana," kata dia usai keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurut Ade, ia tidak merasa bersalah bilamana pasal yang dituduhkan seperti itu. Ia menyebutkan bukan dirinya yang membuat atau mengubah foto Anies menjadi menyerupai Joker itu.
"Ya karena saya tidak melakukan itu ya. Saya sih merasa seharusnya saya tidak bersalah dalam hal ini. Dan saya rasa Bu Fahira harusnya sadar bahwa saya berulang kali mengatakan kepada Bu Fahira dan kuasa hukumnya bahwa bukan saya itu yg mengubah," kata dia.
Namun rupanya, lanjut Ade, pihak Fahira masih merasa belum puas dan justru keukeh melaporkan dirinya pada polsi.
Kepada tim penyidik Ade pun telah menjelaskan bahwa bukan dirinya yang mengubah, merusak dan menambahkan gambar yang dimaksud. Ia mengaku gambar itu ia dapat dari galeri ponselnya.
"Bahkan sudah saya hapus sekarang ini," tutup Ade.
(mdk/ded)